会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025!

Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025

时间:2025-06-03 15:35:15 来源:quickq.io怎么打开 作者:热点 阅读:498次
Warta Ekonomi,quickq快客官网 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan beragam namun berada dalam jalur untuk mencatat kenaikan bulanan pertamanya terhadap Yen Jepang di Jumat (30/5). Hal ini karena investor menilai tarif perdagangan kemungkinan tetap diberlakukan menyusul ketidakpastian hukum kebijakan dagang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Senin (2/6) dolar melemah 0,21% terhadap yen menjadi ¥143,88. Namun secara keseluruhan, greenbackmasih mencatat kenaikan sepanjang bulan terhadap mata uang Jepang di Mei 2025.

Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025

Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025

Baca Juga: Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang

Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025

Penguatan dolar terjadi setelah pengadilan banding federal sementara waktu mengaktifkan kembali tarif perdagangan besar-besaran, hanya sehari setelah pengadilan perdagangan memerintahkan penangguhan segera terhadap tarif tersebut di AS.

Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025

Meskipun level akhir tarif yang akan diterapkan masih belum jelas, para pedagang memperkirakan bahwa sebagian dari kebijakan tarif akan tetap berlaku.

“Kita masih akan melihat penerapan tarif, meskipun tidak sedramatis pengumuman pada 2 April lalu,” kata Kepala Strategi Makro Amerika Utara Standard Chartered Bank, Steve Englander.

“Yang dilakukan keputusan pengadilan mungkin hanya membatasi jumlah kejutan yang bisa diberikan pemerintah melalui komentar atau konferensi pers," tambahnya.

Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara lain untuk menerapkan tarif jika akhirnya kalah dalam pertarungan hukum mengenai kebijakan dagangnya.

Investor tetap khawatir bahwa tarif akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi, meskipun saat ini ada pembicaraan mengenai kesepakatan untuk menangguhkan kenaikan tarif terhadap China dan Uni Eropa. Trump mengatakan akan berbicara untuk menyelesaikan perbedaan pandangan mereka terkait tarif dengan Presiden China, Xi Jinping.

Data Amerika Serikat baru-baru ini juga menunjukkan belanja konsumen meningkat tipis pada April, sementara defisit perdagangan barang menyempit tajam karena efek penumpukan impor menjelang tarif mulai berkurang.

“Tidak ada kejutan besar dalam data yang cukup untuk mendorong pergerakan signifikan pasar,” ungkap Englander.

Dari Jepang, inflasi inti mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun akibat kenaikan harga pangan yang terus berlanjut, sehingga menambah tekanan bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga: Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia

Laporan Amerika Serikat terkait dengan ketenagakerjaan untuk bulan lalu akan diawasi ketat oleh pasar, menyusul lonjakan klaim pengangguran yang lebih besar dari perkiraan dalam laporan mingguan terbaru.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Ketum PA 212 Batal Diperiksa, Kuasa Hukum: Ustad Ma'arif Sakit
  • Trump Dinilai Mengada
  • Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti
  • Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
  • Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
  • Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
  • Formula E Telan Dana Rp4,8 T, Wakilnya Anies Lantang Membantah, Malah Nantang PDIP Beberkan Bukti
  • Awas! Candu Judol Sama Bahayanya dengan Candu Narkoba
推荐内容
  • Pengusaha Tak Liburkan Pekerja saat Pemilu Bakal Dipidana
  • Guru Besar Ilmu Hukum Tegas Bilang Polisi Harus Bisa Bedakan Sengketa Tanah dan Mafia Tanah
  • ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
  • Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
  • Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter