JAKARTA,quickq苹果版加速器 DISWAY.ID--Tim medis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) masih terus melakukan perawatan terhadap korban kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. 

Direktur Utama RSPP, Theryoto mengungkapkan saat ini pihaknya tengah merawat 24 pasien.

"Saat ini kami masih merawat 24 pasien, dari 24 pasien itu terdiri dari laki-laki 15, perempuan 9 kalo dari kategori umur ada 3 pasien kami yang balita,3 pasien remaja,terus sisanya 18 pasien dewasa," kata Theryoto saat konferensi pers di RSPP, Senin 6 Maret 2023.

BACA JUGA:Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang

BACA JUGA:9 Karyawan Pertamina Telah Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Plumpang

BACA JUGA:Viral Debt Collector Paksa Kosongkan Rumah Pegawai DPRD Tangsel, Penghuninya Diusir

Dari 24 orang tersebut 14 pasien diantaranya masih membutuhkan alat bantu nafas. Sementara 10 pasien lainnya tanpa alat bantu nafas. 

Lebih lanjut, Theryoto menjelaskan 24 orang tersebut mengalami luka hingga 95 persen. 

"Kalau dibilang luka berat, semua 24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya di atas 50 persen semua, 50-95 persen," ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.

Data terakhir menyatakan 19 orang tewas akibat kejadian tersebut,sementara 297 warga terdampak kebakaran masih mengungsi di dua lokasi pengungsian. Selain itu ada puluhan warga yang mengalami luka-luka dan dinyatakan hilang.

Korban luka kebakaran depo Pertamina saat ini mendapat perawatan intensif di RSPP, Rumah Sakit Pertamina Jaya, RSUD Koja, RSCM, RS Tugu Koja, dan Rumah Sakit Pelabuhan.

• ·Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
• ·Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah
• ·Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan
• ·Guru Besar Ilmu Hukum Tegas Bilang Polisi Harus Bisa Bedakan Sengketa Tanah dan Mafia Tanah
• ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
• ·Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
• ·Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
• ·Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
• ·PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
• ·Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
• ·Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
• ·Roy Suryo Ajukan Jadi Tahanan Kota, Polda Metro Jaya: Penyidik yang Memutuskan
• ·Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
• ·Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
• ·Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
• ·Deepfake Jadi Sorotan, Trump Akhirnya Lawan Penyebaran Gambar Intim Hasil AI