会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur!

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

时间:2025-06-03 11:23:53 来源:quickq.io怎么打开 作者:探索 阅读:261次

JAKARTA,quickq年费 DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyarankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk ditunda.

Saran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat rapat Koordinasi Kementrian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu, 12 Juli 2023 lalu. 

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

“Kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (Pilkada) karena ini pertama kali serentak,” ujar Rahmat Bagja melalui keterangan di situs resminya Bawaslu RI yang dikutip langsung oleh Disway.id, Kamis, 13 Juli 2023.

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

BACA JUGA:Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?

Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

Adapun saran tersebut disampaikan olehnya lantaran belum adanya kesiapan yang optimal untuk Pilkada mengingat jarak waktu antara pemilihan presiden (pilpres) dengan Pilkada yang cukup dekat.

Oleh sebab itu dengan jarak waktu yang cukup dekat itu, kata Rahmat Bagja, ditakutkan akan muncul berbagai potensi permasalahan di Pemilu serentak 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Minta TPS Untuk Pemilu Disesuaikan Dengan Penyandang Disabilitas

“Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024 yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti,” kata Rahmat Bagja.

“Kalau sebelumnya, misalnya Pilkada di Makassar ada gangguan kemanan, maka bisa ada pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Kalau Pilkada 2024 tentu sulit karena setiap daerah siaga yang menggelar pemilihan serupa,” tambahnya.

Adapun permasalahan yang dimaksud, yaitu pertama, dari aspek penyelenggara pemilu. Dia mengungkapkan, beberapa masalah meliputi pemutakhiran data pemilih, pengadaan dan distribusi logistik pemilu seperti surat suara, atau beban kerja penyelenggara pemilu yang terlalu tinggi. 

Hal lainnya, lanjutnya, belum optimalnya sinergi antara Bawaslu dan KPU terkait Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu).

"Data pemilih ini banyak sekali masalah, sampai-sampai satu keluarga beda tempat pemungutan suara (TPS) saja malah sampai marah-marah,” kata Rahmat Bagja.

“Begitu juga surat suara, itu banyak permasalahannya misalnya kekurangan surat suara dari TPS A ke TPS B itu juga bisa menimbulkan masalah," lanjutnya.

Lalu, permasalahan kedua, yakni berasal dari dari aspek peserta pemilu seperti masih maraknya politik uang dan belum optimalnya tranparansi pelaporan dana kampanye, netralitas aparatur sipil negara (ASN), serta penggunaan alat peraga kampanye (APK) yang tidak tertib.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • VIDEO: Langit Warna
  • Zabbix Meeting Jakarta 2024, Kesempatan Gratis untuk Kembangkan Bisnis
  • APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
  • Jelang Pembukaan Rakernas ke
  • FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
  • Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
  • Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
  • Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%
推荐内容
  • Partai Gelora Minta DPR Gunakan Hak Angketnya Jika Sistem Pemilu Jadi Tertutup
  • Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
  • Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi
  • Perbedaan Tapera dengan MLT BPJS Ketenagakerjaan Dibeberkan Kemnaker
  • Naik Bus Tingkat Atap Terbuka Susuri Malam Jakarta, Tiketnya Rp50 Ribu
  • Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli