Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
Tak sedikit penumpang pesawatmerasa gelisah saat penerbangan. Mereka sering kali bertanya-tanya kursi mana yang paling aman di pesawat jika terjadi kecelakaan.
Ternyata ada jawabannya berdasarkan statistik. Profesor di Universitas Nevada, Las Vegas, Dan Bubb pun mengungkap bahwa sebenarnya ada kursi yang paling aman untuk duduk di pesawat.
"Sebenarnya ada tempat yang lebih aman untuk duduk di pesawat, yaitu di bagian belakang pesawat," katanya, dilansir dari Travel + Leisure.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan lebih spesifik lagi, kursi tengah di bagian belakang pesawat secara statistik dinyatakan sebagai kursi yang paling aman, dengan tingkat kematian hanya 28 persen. Sebagai perbandingan, kursi lorong di tengah kabin memiliki tingkat kematian 44 persen.
Namun, perlu dicatat bahwa data di atas adalah peluang keseluruhan berdasarkan kecelakaan pesawat sebelumnya dengan beberapa pengecualian.
Contohnya, ketika United Airlines penerbangan 232 jatuh di Sioux City, Iowa pada 1989, sebagian besar dari 184 orang yang selamat duduk di sepertiga bagian tengah pesawat.
Kemudian pada bencana Tenerife 1977, kecelakaan paling mematikan dalam dunia penerbangan yang menewaskan 583 orang, 61 orang yang selamat sebagian besar duduk di bagian depan pesawat Pan Am yang mengalami kecelakaan.
Lihat Juga :Mau Liburan ke Malaysia? Kini Turis Wajib Isi Digital Arrival Card |
Pada akhirnya, keamanan penerbangan tergantung pada situasi yang sangat spesifik dari insiden potensial, jadi memilih tempat duduk berdasarkan peluang untuk selamat dalam kecelakaan mungkin bukan ide terbaik.
Tentu saja ada sedikit elemen keberuntungan yang terlibat. Namun, pesawat terbang pada umumnya adalah bentuk transportasi yang sangat aman. Ditambah lagi, duduk di bagian belakang pesawat tak selalu nyaman.
"Data menunjukkan bahwa meskipun kursi paling aman ada di bagian belakang pesawat, namun itu juga yang paling tidak nyaman saat turbulensi," kata David Rimmer, CEO AB Aviation Group kepada Travel + Leisure.
Belum lagi gangguan dari kedekatannya dengan toilet dan dapur.
"Mengingat kecilnya kemungkinan terjadinya kecelakaan, turbulensi adalah kondisi yang lebih sering terjadi dan harus dihindari oleh para penerbang yang takut," saran Rimmer.
Dia menyarankan penumpang untuk memilih kursi yang sedikit 'kurang aman' di dekat bagian tengah pesawat untuk menghindari dampak terburuk dari udara yang berpotensi buruk.
Lihat Juga :Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya |
Jika Anda benar-benar ingin memilih tempat duduk yang lebih aman, mungkin akan lebih baik jika Anda memilih tempat duduk yang dekat dengan pintu keluar.
Berdasarkan penelitian FAA tentang kemampuan bertahan pasca kecelakaan, pesawat harus dapat dievakuasi sepenuhnya dalam waktu 90 detik, itulah sebabnya mengapa ada begitu banyak pintu keluar darurat di dalam pesawat.
Sementara analisis pada 2011 oleh University of Greenwich terhadap lebih dari 100 kecelakaan pesawat menentukan bahwa penumpang yang berada dalam jarak lima baris dari pintu keluar fungsional lebih mungkin untuk dievakuasi dengan selamat dari pesawat.
Pada akhirnya, kursi mana yang dipilih tak akan menjadi masalah. Pasalnya, terbang adalah salah satu bentuk transportasi yang paling aman. Bahkan jika Anda mengalami kecelakaan pesawat, peluang Anda untuk bertahan hidup secara keseluruhan masih besar.
Menurut studi 2020 oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, 98,2 persen penumpang dalam kecelakaan penerbangan antara 2001 dan 2017 selamat dengan cedera ringan atau tanpa cedera, 0,6 persen selamat dengan cedera serius, dan 1,3 persen mengalami cedera parah.
Lihat Juga :Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja |
Ketimbang berfokus pada memilih tempat duduk yang "lebih aman" di pesawat, ada langkah-langkah yang lebih baik untuk dilakukan untuk memastikan keselamatan dalam keadaan darurat.
"Perhatikan instruksi pramugari, termasuk peragaan keselamatan," kata Bubb.
Beberapa langkah keselamatan dalam pesawat antara lain; mengambil kartu keselamatan di saku sandaran kursi dan bacalah dengan seksama, menghitung berapa baris jarak pintu keluar terdekat sehingga Anda dapat menemukannya dalam jarak pandang yang rendah.
Kemudian, perlu diingat untuk jangan pernah membuang waktu dengan mengambil barang-barang sebelum mengevakuasi pesawat dalam keadaan darurat dan keluarlah secepat mungkin.
(del/agt)-
Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu KejaksaanPrabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 PersenIHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPSSempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas PerbankanSusun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan ManfaatLebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor PenyebabnyaPraperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti IniRegulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
下一篇:INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- ·FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- ·Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- ·Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
- ·Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- ·Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- ·FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- ·Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- ·FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- ·Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- ·Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik
- ·HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- ·Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- ·Draft RKUHAP Baru: Perbaiki Aturan Restorative Justice hingga Peran Advokat
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- ·Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS
- ·Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- ·INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- ·Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- ·Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
- ·Honbap, Tren Baru yang Diam
- ·FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- ·8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- ·Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI
- ·Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- ·5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama
- ·16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
- ·Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- ·Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- ·Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- ·Mau Makan Nasi Saat Diet? Ini Beras Terbaik untuk Turun Berat Badan