Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
Daftar Isi
- Obat herbal pereda nyeri sendi
- 1. Kunyit
- 2. Daun kayu putih
- 3. Lidah buaya
- 4. Jahe
- 5. Teh hijau
Nyeri sendimembatasi gerak dan memicu ketidaknyamanan. Tak perlu buru-buru menenggak obat, sebab ada beberapa obat herbalpereda nyeri sendi.
Umumnya, nyeri sendi terasa di area tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Tak hanya nyeri, orang kadang merasakan kaku, sensasi seperti terbakar, atau berdenyut.
Mengutip laman Cleveland Clinic, penyebab nyeri sendi ada beragam, termasuk osteoarthritis, rematik, penyakit asam urat, dan radang sendi (arthritis).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menukil Medical News Today, tulisan pada 2018 berisi ringkasan temuan pada hewan dan manusia menunjukkan, kurkumin bisa mengurangi peradangan kronis akibat rematik.
Akan tetapi, tubuh tidak bisa menyerap kurkumin dalam jumlah besar sehingga penggunaannya untuk terapi terbatas.
2. Daun kayu putih
Daun kayu putih memiliki sifat antimikroba dan antiperadangan. Studi pada 2016 menggunakan kultur sel menemukan, daun kayu putih mengurangi dua enzim inflamasi yakni, interleukin-6dan tumor necrosis factor-alpha. Daun kayu putih pun mampu mengurangi gejala peradangan seperti nyeri sendi.
Tanpa harus memetik daun kayu putih, Anda bisa mendapatkan ekstrak kayu putih dengan membeli minyak atsiri di toko.
3. Lidah buaya
![]() |
Lidah buaya banyak dimanfaatkan dalam industri makanan dan kecantikan. Pun tumbuhan sukulen ini memiliki manfaat kesehatan, salah satunya obat herbal pereda nyeri sendi.
Sebuah artikel ulasan pada 2018 menyebut, lidah buaya memiliki sifat antiradang, antiartritis, dan antirematik. Efek antiradang yang dihasilkan mirip dengan obat antiradang nonsteroid.
Anda dapat memanfaatkan gel lengket di dalam daun lidah buaya dan mengoleskannya pada sendi yang nyeri. Lidah buaya pun bisa dikonsumsi sebagai olahan jus.
4. Jahe
Studi pada 2019 menemukan, peradangan dan stres oksidatif erat dengan nyeri dan tingkat keparahan kondisi sendi seperti rematik.
Salah satu rempah yang ampuh meredakan nyeri adalah jahe. Jahe mengandung senyawa antiperadangan sehingga dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita osteoarthritis.
Lihat Juga :![]() |
5. Teh hijau
Sembari menyesap teh, Anda pun bisa meringankan rasa nyeri pada sendi. Teh, terutama teh hijau, bisa dijadikan obat herbal pereda nyeri.
Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat teh hijau bisa meredakan inflamasi pada penderita rematik atau osteoarthritis.
Mengutip dari Healthline, teh hijau bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman, bubuk matchayang ditaburkan pada makanan atau smoothies, serta diminum dalam bentuk suplemen.
-
Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib SyechPLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra StrategisKenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu LakukanStudi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus BesarRealisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat WaisakKenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu LakukanSoal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di SosmedBerdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
下一篇:Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- ·Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
- ·Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
- ·Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
- ·Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·Jazuli Juwaini Terpilih Jadi Ketum Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (IKADIM) Indonesia
- ·Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
- ·Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- ·Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
- ·Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
- ·Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- ·Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- ·Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
- ·Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- ·Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
- ·Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- ·Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
- ·Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli
- ·TKN Sebut Pendukung Prabowo
- ·FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- ·7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
- ·Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
- ·Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- ·Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
- ·Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- ·Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
- ·FOTO: Para Penyihir dan Dukun Ngumpul Tahunan di Brazil
- ·Dalam Empat Bulan, Sri Mulyani Laporkan Negara Telah Kantongi Rp557,1 Triliun dari Pajak
- ·Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
- ·Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?
- ·Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- ·YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa