Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Daftar Isi
- Jenis-jenis quickq最新下载入口kanker sarkoma
- Gejala
- Penyebab
- Faktor risiko
Artis peran Alice Norin baru saja mengungkapkan dirinya mengidap kanker sarkoma. Kenali jenis, penyebab, dan gejala kankersarkoma yang penting untuk diwaspadai.
Dalam unggahan pada akun Instagram pribadinya @alicenorin, ia bahkan mengaku harus mengangkat rahimnya untuk menghilangkan penyakit tersebut.
Kanker sarkoma merupakan salah satu jenis kanker langka yang terdeteksi di otot rahim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tapi, beberapa jenis sarkoma juga tidak akan menunjukkan gejala hingga kanker ini semakin parah dan menekan saraf, organ, atau otot di sekitarnya.
Jenis-jenis kanker sarkoma
Kanker sarkoma memang tidak tumbuh di rahim saja, dia bisa tumbuh di bagian-bagian lunak yang ada di tubuh manusia.
Melansir Mayo Clinic, ada lebih 70 jenis sarkoma. Pengobatannya juga bermacam-macam tergantung jenis, lokasi, hingga faktor yang membersamainya.
Karena jenisnya yang banyak, sarkoma biasanya dibagi ke dalam dua kelompok utama yakni sebagai berikut:
- Sarkoma jaringan lunak
Sarkoma jaringan lunak berasal dari jaringan lunak tubuh dan paling sering ditemukan di lengan, kaki, dada, atau perut. Tumor jaringan lunak ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
- Sarkoma tulang
[Gambas:Instagram]
Sarkoma tulang merupakan tumor tulang primer, yang artinya banyak berkembang di tulang. Kanker ini paling banyak terjadi pada anak-anak.
Gejala
Di awal kemunculannya, kanker sarkoma seperti yang diidap Alice Norin tidak akan memicu gejala yang signifikan. Namun, seiring perkembangannya, maka gejala juga akan terus bermunculan, yakni sebagai berikut:
- Muncul benjolan yang bisa terasa saat kulit diraba
- Rasa nyeri mulai muncul
- Jika kanker terjadi di tulang, bisa menyebabkan patah tulang yang tidak terduga
- Sakit di bagian perut
- Berat badan menurun drastis tanpa diet
Penyebab
![]() |
Kanker muncul karena terjadi perubahan atau mutasi pada DNA di dalam sel. Munculnya mutasi ini bisa membuat sel tumbuh dan membelah secara tidak terkendali dan terus hidup ketika sel normal mati.
Jika hal ini terjadi, sel-sel abnormal yang terakumulasi dapat membentuk tumor. Sel dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain.
Faktor risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker sarkoma antara lain:
1. Sindrom yang diwariskan
Beberapa sindrom meningkatkan risiko kanker dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Contoh sindrom yang meningkatkan risiko sarkoma termasuk retinoblastoma familial dan neurofibromatosis type 1.
2. Terapi radiasi untuk kanker
Pengobatan radiasi untuk kanker justru meningkatkan risiko berkembangnya sarkoma di kemudian hari.
3. Pembengkakan kronis (limfedema)
Limfedema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh cadangan cairan getah bening yang terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. Hal ini meningkatkan risiko munculnya sarkoma yang disebut angiosarcoma.
4. Paparan bahan kimia
Bahan kimia tertentu, seperti beberapa bahan kimia industri dapat meningkatkan risiko sarkoma yang mempengaruhi hati.
5. Paparan virus
Virus yang disebut human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko sejenis sarkoma, yang disebut sarkoma Kaposi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Itulah penjelasan tentang kanker sarkoma seperti yang diidap Alice Norin dan perlu Anda waspadai.
下一篇:Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2024, Dimulai Hari Ini
相关文章:
- Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- Benarkan Prabowo Bertemu Megawati, Dasco: Berlangsung 1,5 Jam, Suasana Pertemuan Hangat
- Mega Perintis (ZONE) Putuskan Stop Operasional Mitrelindo Demi Efisiensi
- Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
- Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan
- Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria, Ini Cara Mengolah Daun Kelor
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
相关推荐:
- Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- Kasus Ronald Tannur Jadi Pintu Masuk Terbongkarnya Suap Rp60 Miliar di Balik Ekspor CPO
- 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet
- Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- 7 Makanan Ekstrem dari Seluruh Dunia: Enak atau Eneg ?
- 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
- 10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Pagar Laut Rugikan Rakyat Kecil, Serikat Nelayan NU Desak Pemerintah Batalkan PSN PIK 2!
- Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Bule Polandia Minta Maaf usai Berjemur Pakai Bikini di Kuil Thailand
- Meraba Braille, Membaca dan Menulis Dalam 'Kegelapan'
- FOTO: Main ke Taman Pattaya Thailand Seperti di Film 'Willy Wonka'
- Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week