Jokowi Enggan Memaksakan Berkantor di IKN: Jika Fasilitas Sudah Siap, Saya Masuk
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID - Presiden Jokowi enggan terburu-buru untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia mengaku masih mempertimbangkan dan menunggu kesiapan fasilitas di Ibu Kota Nusantara.
BACA JUGA:Pembangunan Plaza Seremoni IKN Rampung, Mampu Tampung 8.000 Orang Saat Upacara HUT RI ke-79
BACA JUGA:Diisukan Akan Gelar Sidang Kabinet di IKN, Jokowi: Kalau Kursinya Belum Ada, Masak Lesehan?
"Kita tidak ingin memaksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan, enggak. Selama itu benar benar siap ya saya akan masuk," kata Jokowi usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Juli 2024.
Mantan Gubernur Jakarta itu menambahkan kalau dirinya selalu memantau pembangunan dan persiapan IKN.
Informasi kekinian, Jokowi menyampaikan bahwa gedung-gedung di sana telah bisa mendapatkan akses air.
"Saya tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum, yang disampaikan ke saya airnya sudah masuk. Kalau semuanya sudah siap, kalau nggak ada kursinya, mau duduk di mana? masa lesehan," ujar Jokowi.
BACA JUGA:Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
Sebelumnya, Presiden Jokowi rencananya akan mendatangi Ibu Kota Nusantara pada 28 Juli 2024 mendatang.
"Ya beliau kan rencana tanggal 28 ke IKN. Nanti media juga diajak," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Heru menjelaskan kedatangannya itu untuk meninjau pembangunan IKN hingga melakukan peresmian tol.
"Rencana tanggal 28 (Juli) beliau akan meresmikan tol dan meninjau," ujar Heru.
BACA JUGA:HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- 1
- 2
- »
-
284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V2 Kelompok Simpatisan KNPB Bentrok di Jayapura, 2 Orang Alami Luka TusukGerak Cepat, BNN Ungkap 121 Kg Sabu Jaringan InternasionalHaris Azhar Serahkan Bukti Dokumen Dugaan Keterlibatan Luhut Dalam Skandal Tambang di PapuaDBS Indonesia Borong Penghargaan di The Asset Triple ABanyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan TergiurAndi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada28 Saksi Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan Telah Diperiksa PolisiAleph Resmi Konsolidasi Pasar Asia Pasifik Lewat Rebranding StrategisPolri Turut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait
下一篇:Ortuseight Tawarkan Alternatif Bola untuk Pemain Profesional hingga Rekreasional
- ·Dasco Pastikan Prabowo Akan Tuntaskan Tugasnya Sebagai Menhan
- ·Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas
- ·Nggak Main
- ·Polri Siap Selidiki Temuan Kopi dan Jamu Mengandung Bahan Kimia
- ·284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V
- ·Bongkar Modus Penipuan, PPATK Telusuri Aset Tersangka Petinggi Indosurya
- ·Formula E Batal di Jakarta? Kata Ferdinand: Baguslah Dialihkan Daripada Buang
- ·Polisi Resmi Tetapkan Crazy Rich Medan, Indra Kenz jadi Tersangka Kasus Penipuan Binomo
- ·Sandiaga Belajar Wisata Halal di Sumbar
- ·Saksi Bongkar Sepak Terjang Munarman Sebelum di FPI, Ternyata...
- ·Olah TKP Lanjutan Jasad Ibu
- ·ICW Temukan 15 Mantan Koruptor Jadi Caleg DPR
- ·Polri Endus Ada Pemain Lain Kasus First Travel
- ·Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan
- ·Partai Demokrat Dikhianati, AHY Buka Suara, 'Kami Memaafkan Tapi Tidak Melupakan!'
- ·Golkar Ingin Ikut Tentukan Pengganti Anies Baswedan, Takut Kecolongan Partai Penguasa?
- ·Gelar Halal Bihalal Bersama Anies dan Cak Imin Hari Ini, Timnas AMIN Dibubarkan?
- ·Suka Tidak Suka, Nyatanya Anies Akan Kehilangan Panggung Utama Menuju Pilpres 2024
- ·Jaksa Agung Bidik Produk Asing yang Dilabeli Buatan Lokal
- ·Denny Siregar Dilaporkan Lagi, Kali Ini Urusannya dengan Ketua Jokowi Mania!
- ·Ortuseight Tawarkan Alternatif Bola untuk Pemain Profesional hingga Rekreasional
- ·Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Begini Alasannya
- ·KPK Serahkan 84 Bukti untuk Tetap Usut Kasus Helikopter AW
- ·Naik Goceng, Emas Antam Usai Libur Lebaran Dipatok Seharga Rp1.909.000 per Gram
- ·Perpres Diteken, Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan
- ·Formula E Batal di Jakarta? Kata Ferdinand: Baguslah Dialihkan Daripada Buang
- ·Ahok Pesan ke Gubernur Jakarta Terpilih Sebar Nomor Telepon ke Warga, Biar Lurah
- ·4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
- ·Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan
- ·Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
- ·Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·Waduh... Hakim Tolak Bubarkan Yayasan Milik Herry Wirawan, Ini Sikap Kajati
- ·Denny Siregar Dilaporkan Lagi, Kali Ini Urusannya dengan Ketua Jokowi Mania!
- ·3 Anggota TNI Pelaku Penganiayaan Imam Masykur Dikenakan 3 Pasal Berlapis
- ·Kakorlantas Buka Peluang Akan Jerat Pihak PO hingga Karoseri dalam Kecelakaan Bus di Subang
- ·Dengerin Ya Jawaban Polri: Dokter Sunardi Mengancam Nyawa Petugas, Mangkanya Didor Densus 88