Direktur Utama PLN Sofyan Basir resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau -1.

Baca Juga: Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir jika Kabur?

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku tak mau melakukan intervensi dalam proses hukum orang nomor satu di PLN tersebut.

"Yaa, berikan kewenangan ke KPK dalam menyelesaikan setiap masalah hukum yang ada," kata Jokowi.

Sebelumnya, Sofyan diduga telah menerima jatah yang sama dengan terpidana Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham dari Johannes Kotjo. Berdasarkan dari fakta persidangan yang muncul, Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham mendapatkan jatah senilai Rp2,250 miliar.

Pemberian uang tersebut ditenggarai bermuara pada kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-l. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya fakta-fakta persidangan yang muncul dari terpidana.

• ·Ada Berapa Tanggal Libur Nasional di Bulan Juni 2024? Catat Jadwal Cuti Bersamanya
• ·3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
• ·英国城市规划与设计好的大学有哪些？
• ·Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya
• ·5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
• ·Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
• ·Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
• ·KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
• ·BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
• ·Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru
• ·英国艺术生留学需要准备哪些材料？
• ·3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
• ·HI Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Guru Seni Rupa
• ·Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gempur Berbagai Daerah
• ·Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
• ·墨尔本皇家理工学院入学要求详解