Presiden Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan tegas terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam jajaran pemerintahan. Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025, Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam menghadapi pelanggaran yang merugikan rakyat dan bertekad menegakkan hukum tanpa kompromi dan tanpa pandang bulu.
“Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya peringati semua unsur di semua lembaga: segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.
Baca Juga: Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya
Tidak hanya memperingatkan, Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi agenda prioritas pemerintahannya. Kepala Negara menyebut masih terjadi praktik pencurian uang rakyat dan harus segera diberantas demi keadilan dan kesejahteraan bangsa.
“Kekayaan kita sekali lagi sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat. Dan untuk itu saya bertekad akan menertibkan semua itu. Saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Presiden.
Presiden Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda. Presiden Prabowo turut mengajak kaum muda untuk ikut serta mengawasi jalannya pemerintahan, menggunakan teknologi sebagai alat kontrol publik, dan tidak ragu melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.
“Melihat pejabat pemimpin melanggar, laporkan. Sekarang kita punya teknologi. Setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti pelanggaran, segera siarkan. Jangan terima penyelewengan. Jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya dan tidak setia kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden.
Upacara Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, komitmen untuk menegakkan keadilan dan membersihkan negara dari praktik korupsi ditegaskan kembali sebagai langkah nyata menuju Indonesia yang lebih bersih, kuat, dan berintegritas.
-
Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan KreatifPara Ibu, Makan Jenis Sayur Ini untuk Memperlancar ASIPerkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程Pembiayaan Mobil dan Motor Listrik Capai Rp17,71 Triliun di April 202512 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri TembakauDear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini
下一篇:3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
- ·Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani
- ·Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKM
- ·Polri Resmi Pecat Bripka IG, Pemilik Senpi Ilegal Menewaskan Bripda IDF
- ·TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi
- ·FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- ·7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- ·Editor Metro TV Dibunuh, Pacar Menyesal Tak Turuti Permintaan Ini
- ·Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- ·Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- ·Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- ·PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas
- ·Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
- ·TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- ·Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
- ·FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas
- ·FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta
- ·Waketum PKB Ajak Generasi Muda Pilih Presiden yang Sehat, Tidak Pernah Stroke dan Tidak Emosian
- ·Cek Kalender Agustus 2023, Lengkap dengan Tanggal Merah
- ·Kucing Tertinggal di Bagasi Pesawat hingga Terbawa Terbang 3 Kali
- ·Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- ·Hari Susu Sedunia 2024: Tema dan Sejarahnya
- ·Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid
- ·Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK
- ·Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- ·Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- ·Kasus Editor Metro TV, Saksi: 2 Pria Mencurigakan Lewat Dini Hari
- ·Ichwan Zayadi Resmi Gantikan Lulung
- ·Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
- ·5 Tips Menata Rumah di Tahun Ular Kayu Menurut Fengshui
- ·Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar
- ·Catat, Ini 5 Jus Penghancur Lemak yang Ampuh Bikin Tubuh Singset
- ·Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
- ·Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK
- ·Sudah Jadi Tersangka Makar, Eggy Sudjana: 'Norak Ah!'
- ·FOTO: Gerak
- ·Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru