会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini!

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

时间:2025-06-04 04:14:54 来源:quickq.io怎么打开 作者:热点 阅读:275次

JAKARTA,quickq苹果手机版 DISWAY.ID--Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap Bripka Madih terkait dengan perkara sengketa lahan pada hari ini, Jumat, 10 Februari 2023.

"Yang bersangkutan membuat aduan dan rencana akan kami klarifikasi tentang pengaduannya," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan. 

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

Sementara kuasa hukum Bripka Madih, Yasin Hasan membenarkan soal pemanggilan pemeriksaan kliennya di Bareskrim Polri. Menurut dia, Bripka Madih akan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim untuk diambil keterangannya. 

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

BACA JUGA:Bripka Madih Konfrontir Penyidik TG, Polisi Jelaskan Hasilnya

Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini

"Rencananya kita akan hadir, pak Madih didampingi penasehat hukumnya akan hadir," kata Yasin.

Selain klarifikasi, Yasin menyebut kliennya juga akan membuat laporan ke Divisi Propam Polri.

Dia belum merinci siapa yang akan dilaporkan itu. Namun yang pasti, pejabat dari Polda Metro Jaya.

"Rencananya juga akan mengajukan laporan kepada Propam. Laporan kepada Propam terkait dengan statement pejabat daripada Polda Metro Jaya dan penyidik," jelasnya.

Diketahui, Bripka Madih mengaku diperas saat membuat laporan mengenai kasus dugaan penyerobotan tanah milik kedua orangtua yang terletak di Jalan Bulak Tinggi Raya, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati.

Dalam pengakuannya, Bripka Madih diminta uang sebesar Rp 100 juta agar laporannya bisa diselidiki.

BACA JUGA:Golkar dan PKB Semakin Dekat, Airlangga Berikan Sarung Dua Warna ke Cak Imin

Tak hanya uang ratusan juta, Bripka Madih juga mengaku penyidik itu juga meminta sebidang tanah seluas 1.000 meter persegi.

Madih menyebutkan, terdapat dua girik tanah yang dimiliki orangtua di lokasi tersebut dengan nomor C 815 dan C 191, dengan total luas 6.000 meter persegi.

Akan tetapi, tanah girik di nomor C 815 seluas 2954 meter persegi diserobot oleh sebuah perusahaan pengembang perumahaan.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
  • KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...
  • Sambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama Warga
  • KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
  • Simak Baik
  • 7 Cara Alami Membersihkan Ginjal, Saatnya Bilang 'Bye' pada Racun
  • KMPKP Minta DKPP Pecat Tiga Komisioner KPU RI
  • Yasonna Mau Bebaskan Koruptor, Bagai Rampok di Tengah Bencana Dahsyat
推荐内容
  • Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
  • Kasus Covid
  • NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
  • 10 Hotel Terbaik di Dunia 2025 versi TripAdvisor
  • Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
  • Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri