Peselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut Kotor
Kerusakan keindahan alam Balisudah di depan mata. Gelombang sampah plastik telah membanjiri pantai-pantai yang biasanya bersih. Sementara itu, ekstraksi (pemisahan) air tanah yang berlebihan telah mengeringkan lebih dari separuh sungai.
Kepadatan wisata yang berlebihan juga telah memberi tekanan pada sistem irigasi, karena lahan hijau yang seharusnya berfungsi untuk menampung air, malah diubah menjadi banyak bangunan di atasnya.
Kekhawatiran penduduk lokal juga meningkat akibat video yang viral baru-baru ini. Video tersebut menunjukkan situasi penggalian tebing batu kapur untuk konstruksi di Bali selatan, dan bongkahan tanah kerukannya jatuh ke laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Banyak sekali permasalahan yang dihadapi tamu yang datang ke sini," kata Piter.
Penduduk setempat di Bali mulai muak terhadap kepadatan wisatawan di pulau wisata terkenal dunia itu. Mereka ingin memperlambat arus pariwisata dan berharap rencana (moratorium) pembekuan pembangunan hotel di daerah Bali dapat membawa ketenangan bagi masyarakat.
Bali dinilai mengalami overtourism (kepadatan wisatawan), sehingga banyak warga lokal yang mulai mendambakan masa lalu Bali yang lebih tenang, meskipun sebenarnya industri pariwisata adalah mata pencaharian terbesar mereka.
Mengatasi kepadatan tersebut, pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan rencana-yang belum dikonfirmasi oleh pemerintah baru, untuk melakukan penangguhan sementara selama 2 tahun terhadap pembangunan hotel, vila, dan klub malam.
Adapun, langkah pembekuan pembangunan oleh pemerintah ini bertujuan untuk menyeimbangkan keuntungan ekonomi dan pariwisata, dengan tetap melestarikan keindahan alam Bali.
Dahulu, Canggu adalah desa tepi pantai Bali selatan yang tenang, bertengger di Samudra Hindia dan dihiasi dengan hamparan sawah.
Namun, setelah peselancar asing menemukan ombak yang yang luar biasa untuk berselancar di sana puluhan tahun lalu, tempat itu kini penuh dengan hotel dan penginapan, jalan-jalannya dipenuhi mobil, skuter, hingga truk.
Salah satu warga setempat bernama Kadek Candrawati (23), merasa khawatir jika kualitas lingkungan hidup di sana menjadi tak diperhatikan lagi.
"Canggu sekarang lebih ramai... ketenangan dan kehijauannya perlahan menghilang," ujarnya, melansir The Straits Times.
"Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan Bali tetap hijau dan lestari, serta budaya lokal tetap terpelihara," ungkap wanita yang memiliki layanan penyewaan sepeda motor yang menghasilkan Rp7 juta setiap bulan itu.
"Saya berharap pariwisata Bali dapat terus berkembang, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan."
Kelompok lingkungan hidup Indonesia, Walhi, mengatakan bahwa ledakan pariwisata di Bali sudah keterlaluan dan berada di tahap mengkhawatirkan.
Direktur Eksekutif Walhi, Made Krisna Dinata mengatakan, "Bali sekarang sudah terlalu banyak dibangun, dengan ruang terbuka hijau yang berubah menjadi bangunan."
"Moratorium ang diusulkan seharusnya menjadi peraturan yang tidak hanya menghentikan pembangunan, tetapi juga melindungi lahan," sambungnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan moratorium akan meratakan persebaran pariwisata ke luar wilayah Bali selatan, yang selama ini selalu menjadi fokus utama.
Seperti yang kita ketahui, selain menghadapi kepadatan wisatawan, Bali juga memiliki masalah seputar pemerataan pariwisata, yakni pusat wisata sepenuhnya hanya berada di Bali selatan.
Oleh karena itu, saat ini pun pemerintah sedang berupaya mengembangkan destinasi dan akomodasi di wilayah Bali utara, agar terjadi pemerataan pariwisata. Namun sayangnya, tidak semua orang menyetujui usulan moratorium ini.
Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, mengimbau agar dilakukan kajian yang lebih mendalam sebelum adanya moratorium yang dapat merugikan masyarakat setempat yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.
"Jika terjadi kelebihan pasokan, moratorium dapat diterima untuk mencegah persaingan. Namun, sekarang permintaan justru meningkat," ucapnya.
I Gusti melanjutkan, "Tingkat hunian kami telah mencapai 80 hingga 90 persen."
-
VIDEO: Kanguru hingga Aligator Hibur Pasien Anak di RS California3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario DandyLupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang HarimauSambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi AkbarIchwan Zayadi Resmi Gantikan LulungSambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi AkbarPeredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024Mabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar AdanyaPj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
下一篇:KPU Tegur Grace Natalie dan Isyana Buntut Datangi Moderator Saat Jeda Debat Capres
- ·Penetapan Nomor Urut Capres
- ·Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
- ·Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- ·Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- ·5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin Kambuh
- ·Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?
- ·MoU Kemenekraf
- ·Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- ·Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- ·Lupa Tutup Pintu, Penjaga Kebun Binatang Tewas Diserang Harimau
- ·FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- ·Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
- ·Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan
- ·Besok Jakarta Ultah ke
- ·Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- ·Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
- ·Bareskrim Usut Perkara Dugaan Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan
- ·Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- ·Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- ·Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- ·FOTO: Monica Kezia Sembiring Raih Mahkota Miss Indonesia 2024
- ·5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- ·Tak Jadi Hanya untuk ASN, Ara Buka Satu Tower Rusun di IKN untuk Masyarakat
- ·Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- ·Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
- ·Kucurkan Rp10 Miliar, Emiten Crazy Rich Jemmy Hartanto (OMED) Mau Gelar Buyback Saham
- ·Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- ·Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- ·Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
- ·Besok Jakarta Ultah ke
- ·Mertuaku Lansia Lincah, Anak dan Menantunya Sampai Kalah!
- ·Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- ·APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- ·Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST
- ·Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Eddy Hiariej Lawan KPK Digelar 11 Desember 2023
- ·Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif