Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
JAKARTA,quickq在哪下载 DISWAY.ID --Kadin Indonesia segera meluncurkan White Paper Usulan Strategi atau Arah Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan bahwasanya White Paper ini merupakan dokumen strategis yang disusun oleh Kadin Indonesia sebagai panduan serta rekomendasi kebijakan terkait arah pembangunan ekonomi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo.
“Kadin Indonesia terus mengatakan komitmen sebagai mitra strategis pemerintah untuk membangun ekonomi Indonesia lima tahun ke depan,"kata Arsjad saat jumpa pers di Jakarta Selatan Selasa 26 November 2024.
BACA JUGA:Soal Dugaan Oknum Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Pakai Narkoba, Begini Kata Polri
BACA JUGA:Pilkada 2024, KPK: Petugas dari TPS Terdekat yang Akan Datang ke Rutan
Dunia usaha nasional optimis dengan target pertumbuhan ekonomi, kuncinya adalah kolaborasi dan alignment antara pemerintah dan dunia usaha, dimana Kadin Indonesia memainkan peran sebagai enabler yang menjembatani kedua belah pihak
Dokumen White Paper ini kata Arsjad secara rinci menjelaskan tantangan atau isu terkini disertai dengan inisiatif utama yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga White Paper relevan dengan kondisi Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"White Paper ini menjadi panduan sinergi dunia usaha dan pemerintah untuk membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan," terang Arsjad.
"Dokumen ini menerjemahkan visi Asta Cita Presiden Prabowo ke dalam langkah konkret dan memberi fokus lebih mendetail pada sektor kunci pertumbuhan, seperti digitalisasi, industri, energi, dan UMKM," tambahnya.
BACA JUGA:Wow! KPK Ungkap Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Sudah Dibagi-bagi
BACA JUGA:Ini Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024, Mulai dari Pemungutan hingga Penghitungan Suara
“Pelaksanaan beberapa program ekonomi, seperti pengembangan industri dan digitalisasi, masih butuh pendekatan lebih konkret. White Paper ini menawarkan panduan implementasi yang konkret,” tutur Arsjad lagi.
Dalam White Paper ini, Kadin Indonesia merumuskan 4 pilar strategis, yaitu meningkatkan ketahanan, mendorong kesejahteraan, memperkuat inklusivitas, dan memajukan keberlanjutan, yang diturunkan dalam inisiatif utama sebagai panduan mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Inisiatif utama tersebut berpotensi meningkatkan PDB hingga 7-8 persen per tahun.
- 1
- 2
- »
-
Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan BatukRombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia GaraPembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup DirebusPuan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan FitnahBPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak MiliterApa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
下一篇:Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
- ·Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini
- ·Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan Thailand
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- ·Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- ·Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam