Wiranto: Densus Tipikor Sementara Ditunda, Presiden Masih Pikir
Pemerintah memutuskan untuk menunda pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Polri."Maka diputuskan bahwa pembentukan Densus Tipikor untuk sementara ditunda, untuk kemudian dilakukan pendalaman lebih jauh lagi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Rencana pembentukan Densus Tipikor awalnya disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada 12 Oktober 2017.
Alasan penundaan terutama terkait dengan anggaran dan pengaturan struktur kelembagaan dan kepegawaian Densus Tipikor tersebut.
"Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) harus menerima usulan dulu secara struktur kelembagaan dan kepegawaian, juga harus ada persetujuan dua lembaga antara Polri dan Kejaksaan untuk penyusunan struktur organisasi itu, juga masalah anggaran di mana pada Rabu (25/10) APBN 2018 harus disahkan oleh sidang paripurna, kan singkat sekali waktunya," tambah Wiranto.
Meski demikian, Wiranto mengaku bahwa Presiden Joko Widodo tetap mempertimbangkan usulan pembentukan Densus Tipikor tersebut.
"Semua masukan telah ditampung oleh Presiden. Beberapa pertimbangan yang pertama, usulan itu berangkat dari satu niat baik dari kepolisian, berangkat dari satu pemikiran bahwa korupsi yang telah dilakukan pemberantasan dan penanggulangannya dari berbagai lembaga masih juga terlihat marak sehingga perlu langkah-langkah khusus dari kepolisian dengan mengusulkan pembentukan Densus Tipikor," ungkap Wiranto.
Namun untuk membentuk Densus Tipikor seperti usulan Kapolri tersebut butuh payung undang-undang karena ada niatan untuk menyatukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan di dalamnya.
"Memang lembaga ini harus dikoordinasikan dengan Kejaksaan. Bagaimana mengenai masalah penyelidikan, penyidikan dan penuntutan satu atap, itu tentu butuh payung undang-undang-undang," tambah Wiranto.
Karena itu, dalam rapat itu diutamakan untuk penguatan KPK sebagai lembaga penegak hukum pemberantas korupsi.
"Dalam pembahasan itu, sekarang yang kita utamakan adalah memperkuat lembaga-lembaga yang sudah ada, terutama KPK. Maka isu mengenai ini (Densus Tipikor) kita berhenti dulu. Tidak usah kita perpanjang lagi isu mengenai Densus Tipikor ini," ungkap Wiranto.
Wiranto juga mengingatkan KPK dapat memperbaiki kinerjanya. "Ini kan 'warning'bagi KPK bahwa perlu ada introspeksi diri untuk memperkuat kelembagaanya itu sehingga tugas-tugas KPK lebih efektif ke depan," tambah Wiranto. (Ant)
-
Medan Zoo Dikabarkan Alami Kriris Pakan untuk SatwaBegini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek DiidentifikasiMantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang BadanViral, Insiden Penumpang Kereta Jatuh ke Kolong Peron Stasiun UI DepokTukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke IstriAnak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan SehariBegini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi
下一篇:Aksi Reuni dan Munajat Kubro PA 212 di Monas Hasilkan Tiga Tuntutan, Ini Isinya
- ·KPK Resmi Ditahan, Akan Tetapi...
- ·Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?
- ·PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
- ·Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
- ·Lokasi Capres Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, TKN: Prabowo di TPS Hambalang
- ·Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Saudi hingga AS, Minta Tahan Diri dan Deeskalasi
- ·Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- ·Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- ·Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat
- ·Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- ·FOTO: Ribuan Singa Laut Mejeng di Dermaga Populer California
- ·Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
- ·Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?
- ·Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?
- ·FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS
- ·Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- ·TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK
- ·Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?
- ·Tak Perlu Takut, Dokter Beberkan Kiat Aman Cabut Gigi
- ·FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban
- ·Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang Badan
- ·Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...
- ·Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
- ·Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran
- ·Kolaborasi Garuda Indonesia
- ·Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran
- ·PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- ·VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP
- ·Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan
- ·FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia
- ·'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai
- ·Resmi! Jokowi Buka 2,3 Juta Lowongan CASN 2024 Terbaru, Honorer
- ·Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi