会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya!

Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

时间:2025-06-03 17:06:14 来源:quickq.io怎么打开 作者:娱乐 阅读:710次
Daftar Isi
  • 1. Post-holiday blues
  • 2. Cuaca dingin dan hari yang lebih pendek
  • 3. Tekanan keuangan pasca-liburan
  • 4. Kembalinya rutinitas yang membosankan
  • 5. Tekanan resolusi tahun baru
Jakarta,quickq买了后怎么用 CNN Indonesia--

Januari sering dianggap sebagai bulan yang tak berkesudahan. Padahal Januari hanya 31 hari, tapi banyak orang merasa waktu berjalan begitu lambat.

Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Saking lamanya, Anda mungkin sampai berulang kali menghitung jumlah tanggal di kalender tahunan. Apakah jumlahnya ternyata bertambah, namun ternyata tidak, tetap hanya 31 hari.

Tapi bagaimana juga, perasaan Januari terasa lama itu tetap saja dirasakan. Lantas, apa penyebabnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Post-holiday blues

Setelah merayakan liburan dengan penuh kegembiraan, memberi dan menerima hadiah, tubuh sering kali mengalami penurunan dopamin, yakni hormon yang berkaitan dengan kebahagiaan dan kepuasan.

Melansir Daily Mail, Carmichael menjelaskan bahwa setelah berbulan-bulan merasakan kebahagiaan dan kegembiraan, Januari bisa datang dengan rasa kehilangan yang mendalam. Tentu hal ini bisa menyebabkan rasa kelelahan emosional.

Kesenangan liburan yang penuh dengan interaksi sosial dan hadiah tiba-tiba hilang. Meninggalkan perasaan lelah dan bahkan bisa memicu depresi ringan.

2. Cuaca dingin dan hari yang lebih pendek

Januari juga datang dengan cuaca yang lebih dingin dan hari yang lebih gelap. Semua ini bisa memengaruhi suasana hati kita.

Waktu yang lebih sedikit untuk bersosialisasi di luar rumah, ditambah dengan kurangnya paparan sinar matahari, bisa membuat orang merasa lebih terisolasi. Hal ini juga dapat memicu seasonal affective disorder(SAD), kondisi depresi yang berkaitan dengan perubahan musim, khususnya di musim dingin.

3. Tekanan keuangan pasca-liburan

Ilustrasi masalah keuanganIlustrasi. Usai liburan, tabungan menipis sementara tagihan berdatangan. (iStock/Kannika Paison)

Liburan sering kali datang dengan belanja yang berlebihan. Dari hadiah hingga makanan dan perjalanan, pengeluaran selama musim liburan bisa sangat tinggi.

Januari juga membawa 'realitas' kembali ketika tagihan dan utang pasca-liburan mulai datang. Semua ini bisa menciptakan stres tambahan, membuat bulan pertama tahun ini terasa lebih berat.

4. Kembalinya rutinitas yang membosankan

Melansir New York Post, selama liburan, banyak orang menikmati waktu istirahat, bepergian, dan memiliki jadwal sosial yang padat. Namun, begitu Januari tiba, semua itu kembali ke rutinitas sehari-hari yang lebih monoton.

Kembali ke pekerjaan 9-to-5 dan mengurus tugas-tugas rumah tangga sering membuat waktu terasa lebih lama. Rutinitas yang tidak menarik ini membuat Januari terasa membosankan dan tidak bergerak maju.

Lihat Juga :
5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang

5. Tekanan resolusi tahun baru

Januari juga identik dengan resolusi Tahun Baru. Namun, bagi banyak orang, harapan untuk perubahan atau pencapaian baru bisa datang dengan rasa cemas dan tekanan.

Perasaan bahwa waktu terus berjalan dan kita harus segera mencapainya bisa memicu stres. Bagi sebagian orang, Januari adalah pengingat dari tahun lalu yang belum tercapai, yang menciptakan beban emosional.

(tis/tis, wiw)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Polisi Kejar Dua Mucikari Postitusi Online Artis
  • Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
  • Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
  • Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
  • Cara Ajukan SIKM: Surat Izin Keluar Masuk DKI Jakarta
  • Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
  • Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
  • SPMB 2025 Tak Ada Lagi Titipan? Siswa Kurang Mampu Harus Dapat Hak yang Sama Tanpa Diskriminasi
推荐内容
  • BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
  • Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?
  • Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
  • Kompres Hangat atau Dingin, Baiknya Pakai yang Mana?
  • Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies Ini
  • Jakarta x Beauty Resmi Dibuka, Angkat Inklusivitas Industri Kecantikan