会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh!

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

时间:2025-06-03 21:54:27 来源:quickq.io怎么打开 作者:休闲 阅读:526次
Warta Ekonomi -

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen diduga kuat oleh polisi telah merencanakan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional – seperti Menkopolhukam Wiranto,quickq加速器下载 Kepala BIN Budi Gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kadensus 88 Antiteror Gories Mere –  serta Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Terkait masalah ini, kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri, justru meminta Polri agar terbuka dalam penanganan kasus ini. Dia justru mempertanyakan profesional Polri dengan melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

"Inginnya polisi terbuka, kerja mereka kan promoter ya, profesional modern dan terpercaya. Sampai saat ini tidak pernah dilakukan gelar perkara untuk menguji apakah polisi ini mempunyai barang bukti yang benar. Kenapa begitu?," kata Yuntri kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2019.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Ia menegaskan hal yang dituduhkan pada mantan Kepala Staf Kostrad itu tidaklah benar. Alih-alih merencanakan pembunuhan, Yuntri justru menyebut justru kliennya yang jadi target pembunuhan.

Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh

Menurut Yuntri, kesaksian tersangka dalam video yang diputar saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Selasa 11 Juni 2019 jauh berbeda dengan kenyataannya. Termasuk kesaksian tersangka berinisial HK alias Iwan.

"Sampai saat ini kita mau ketemu Iwan enggak bisa, dikhawatirkan cerita Iwan dengan yang kami terima dari Pak Kivlan itu berbeda. Iwan justru datang ke Pak Kivlan mengatakan bahwa Pak Kivlan mau dibunuh oleh empat orang itu," ujar Yuntri.

Yuntri juga sempat menyinggung soal kepemilikan senjata api ilegal yang dituduhkan ke kliennya. Kata dia, tersangka Iwan menawarkan senpi untuk dipakai melakukan perburuan di rumah Kivlan yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Hal itu mengingat kawasan sekitar kediaman Kivlan di sana masih banyak babi hutan.

"Karena rumah Pak Kivlan di Gunung Picung di Bogor, maka itu kan masih ada hutan-hutannya banyak babi. Iwan bilang ini ada senjata Pak. Pak Kivlan bilang itu bukan untuk bunuh babi, tapi bunuh tikus," katanya.

Terakhir, Yuntri juga menyebut soal adanya penyerahan uang sebesar 15.000 Dollar Singapura. Yuntri mengatakan uang tersebut diberikan untuk demo, namun bukan untuk aksi 21-22 Mei 2019. Tapi unjuk rasa saat momentum Supersemar.

"Berbarengan itu kan ada peringatan Supersemar. Dia diberikan uang untuk demo sekitar SGD 15 ribu atau Rp150 juta. Enggak tahu melaksanakan atau tidak, tiba-tiba sekarang ini muncul dan ceritanya malah dibalik yang dibikinnya pengakuan dari polisi," katanya lagi. (ren)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
  • Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
  • Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
  • Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
  • Pasien Diabetes Boleh Saja Traveling, Tapi Perhatikan Hal Berikut
  • Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
  • Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
  • Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
推荐内容
  • Octa Raih Penghargaan Bergengsi 'Broker Islami Terbaik Indonesia 2024
  • 2025年世界设计学院排名前十
  • Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
  • Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
  • Indonesia Peringkat ke
  • Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB