会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung!

Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung

时间:2025-06-03 21:54:57 来源:quickq.io怎么打开 作者:焦点 阅读:125次
Daftar Isi
  • Bahaya mager selain penyakit jantung
    • 1. Mood turun drastis quickq安装包下载
    • 2. Meningkatkan risiko kanker
    • 3. Gampang lupa
    • 4. Obesitas
    • 5. Nyeri punggung
Jakarta, CNN Indonesia--

Salah satu aktivitas paling berbahaya buat tubuh adalah mageralias malas gerak. Gaya hidup sedenter bisa membawa konsekuensi serius terhadap kesehatan.

Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung

Untuk itu, Anda perlu tahu bahaya dari kebiasaan mager.

Bergerak tak kalah penting dari makan sehat dan tidur cukup. Menghabiskan sebagian hari dengan duduk, bermain gawai, dan tidak melakukan apa-apa bisa memicu aneka risiko kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 7 Tanda Tubuh Kurang Gerak, Sering Cemas dan Lelah Sepanjang Waktu
  • 5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
  • Tidur Cukup Tapi Tetap Lelah saat Bangun? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

1. Mood turun drastis

Rasa kurang bersemangat dan lesu boleh jadi disebabkan oleh kurang gerak. Penelitian menunjukkan, duduk dalam waktu lama dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental.

Studi pada 2022 menemukan, waktu duduk berkaitan dengan efek kesehatan mental yang merugikan selama lockdownwilayah akibat Covid-19.

Sebuah meta-analisis dari 9 studi menyimpulkan, perilaku tanpa gerak seperti nonton TV dan main gim dapat meningkatkan risiko kecemasan.

2. Meningkatkan risiko kanker

Malas gerak bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Tidak banyak gerak dikaitkan dengan berat badan berlebih. Secara konsisten, riset-riset menunjukkan kadar lemak tubuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.

Sementara itu, menurut sebuah makalah, sekitar 30-40 persen kanker bisa dicegah lewat perubahan gaya hidup, termasuk meningkatkan aktivitas fisik.

3. Gampang lupa

ilustrasi lupaIlustrasi. Gampang lupa, salah satu bahaya kebiasaan mager. (iStockphoto/champpixs)

Kesehatan otak bisa terganggu saat tubuh tidak aktif bergerak dan duduk terlalu lama. Anda mungkin mulai gampang lupa. Yang lebih bahaya lagi, Anda berisiko mengalami demensia.

Melansir dari Men's Health, penelitian terhadap hampir 50 ribu orang dewasa menunjukkan, semakin banyak waktu dihabiskan untuk tidak banyak bergerak, maka semakin tinggi risiko demensia.

4. Obesitas

Malas bergerak dikaitkan dengan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, beberapa tipe kanker, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini.

Mengutip dari Medical News Today, periode tidak aktif dalam waktu lama mengurangi metabolisme dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatur tekanan darah, dan memecah lemak.

Lihat Juga :
Dapat Nilai 'F', Cuma Kurang dari 20 Persen Remaja RI yang Doyan Gerak

5. Nyeri punggung

Duduk terus-menerus dalam waktu lama bisa meningkatkan rasa nyeri jika Anda memiliki masalah sakit punggung. Penelitian dari Penn State membuktikan duduk selama 4 jam terus-menerus dapat meningkatkan tekanan pada cakram di punggung bawah.

Sebaiknya selingi aktivitas duduk dengan bangun dan bergerak. Ubah posisi duduk tiap 15 menit untuk mencegah nyeri semakin parah.

Demikian beberapa bahaya kebiasaan mageryang juga tak kalah patut diwaspadai selain penyakit jantung.

(els/asr)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan
  • 美术生日本留学贵不贵?
  • 多伦多大学建筑系排名情况介绍
  • Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data
  • 2025纽约艺术设计学院排名
  • 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?
  • Anjuran Islam soal Usia Anak yang Disarankan Mulai Puasa Penuh
  • 多伦多大学建筑系好吗?
推荐内容
  • Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
  • Jangan Asal Beli, Ini 30 Daftar Merk Kurma Israel dan Cara Mengeceknya
  • 澳大利亚艺术高中有哪些?
  • Ciuman di 12 Titik Ini, Bakal Buat Pria Mabuk Kepayang
  • Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
  • ICI 2025 Angkat Lima Pilar Utama Pembangunan Infrastruktur