JAKARTA,quickqjs7官网 DISWAY.ID -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat 908.289 orang pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+1 Lebaran atau Jumat, 12 April 2024. 

”Pada H+1 Lebaran pengguna angkutan umum Lebaran 2024 terbanyak pada angkutan kereta sebanyak 215.391 orang atau 23,71% dari total penumpang angkutan umum”,  demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta pada Sabtu, 13 april 2024. 

Adapun rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+1 Lebaran: 

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran dari Surabaya ke Jakarta, Wajib Siapkan Saldo E-Toll Rp1.000.000

1. Angkutan jalan:  sebanyak 200.669 penumpang. Angka ini naik sebanyak 10,06% dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 206.057 penumpang, serta naik 97,06% dibanding pergerakan normal harian. 

2. Angkutan penyeberangan: sebanyak 208.070 penumpang. Jumlah ini menurun 16.76% dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 249.972 penumpang, namun mengalami kenaikan 692.77% dibanding pergerakan normal harian. 

3. Angkutan udara  sebanyak 211.668 penumpang. Angka ini turun sebanyak 9.27% jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 233.307 penumpang, serta naik 31.30% dibanding pergerakan normal harian. 

4. Angkutan laut: sebanyak 72.491 penumpang. Angka ini turun 5.34% dibandingkan tahun lalu 76.577 penumpang, serta naik 13.59% dibanding pergerakan normal harian. 

5. Angkutan kereta api: sebanyak 215.391 penumpang. Jumlah ini meningkat 10.59% dibandingkan tahun lalu 194.770 penumpang, serta naik 45,73% dibanding pergerakan normal harian. 

BACA JUGA:One Way Jalur Puncak Tak Ampuh Atasi Macet di Puncak, Kendaraan Tertahan hingga Arah Jakarta

Pengguna angkutan umum pada moda angkutan perkeretaapian menjadi yang tertinggi pada H+1 Lebaran yakni sebanyak 215.391 penumpang dibandingkan dengan moda transportasi lain di hari yang sama. 

Tercatat pula jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga dan arteri tercatat sebanyak kendaraan 522.712 dan 2.375.580 orang 

Jumlah tersebut naik 8,47% jika dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. 

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 21,40% atau sebanyak 604.483 kendaraan dan 2.909.670 orang. 

• 1
• 2
• »

• ·RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
• ·Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
• ·Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik
• ·Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
• ·Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
• ·Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
• ·Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
• ·7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
• ·Minum 7 Jenis Teh Ini Saat Terkena Demam dan Batuk
• ·Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
• ·Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
• ·Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!
• ·Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
• ·KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
• ·Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
• ·FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang