会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global!

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

时间:2025-06-03 10:33:38 来源:quickq.io怎么打开 作者:知识 阅读:567次
Warta Ekonomi,quickq破解版安卓 Jakarta -

Pasar karbon Indonesia yang dikelola melalui platform IDXCarbon hingga 8 Mei 2025 masih didominasi oleh pelaku domestik. Dari total 112 entitas pengguna jasa terdaftar di platform tersebut, hanya satu yang berasal dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dokumen jawaban tertulis Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025.

“Terlihat bahwa hingga saat ini, pengguna jasa IDXCarbon masih didominasi oleh pengguna jasa lokal," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Jakarta, Senin (2/6/2025). 

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Meski demikian, OJK terus mendorong penguatan ekosistem pasar karbon nasional sebagai bagian dari komitmen mendukung transisi energi dan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Baca Juga: Bursa Karbon RI Catat Transaksi 1,6 Juta Ton Emisi, Tembus Rp77,95 Miliar

OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah integrasi sistem antara platform APPLE GATRIK milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Sistem Registri Nasional Penyelamatan dan Perlindungan Indikasi (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Integrasi ini bertujuan memperkuat pelaporan dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional sekaligus meningkatkan transparansi data karbon.

Baca Juga: Bursa Karbon Catat Transaksi 1,59 Juta Ton CO2e, OJK Dorong Akselerasi Pasar Hijau

IDXCarbon sendiri resmi diluncurkan pada 26 September 2023 dan menjadi bagian krusial dalam mendorong perdagangan karbon yang mendukung ekonomi hijau. OJK menegaskan komitmen untuk memperluas partisipasi pasar, termasuk mengajak lebih banyak investor asing untuk terlibat.

“Langkah-langkah ini ditujukan untuk mendukung transparansi data, pelaporan terintegrasi, dan verifikasi penurunan emisi GRK secara nasional,” ujar Inarno.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程
  • Makin Akrab, Ini Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso hingga Minum Es Kelapa di Pinggir Jalan
  • FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
  • Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari
  • Lagi, Caleg Gerindra Digelandang Polisi Karena Nyabu...
  • Cara Memilih Kolang
  • Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar
  • Waktu Terbaik Minum Kopi Selama Puasa Ramadan
推荐内容
  • Beberkan 10 Nama Cawapres Ganjar, Pakar Yakin Akan Ada Koalisi Besar dari PDI Perjuangan
  • Simak Baik
  • Bertambah Lagi Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar Covid
  • Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
  • Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap Sehat
  • Cara Aman Minum Air Lemon Setiap Hari