Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau penataan trotoar di Jalan Sudirman - Thamrin di Jakarta Pusat, Minggu dalam upaya menata kota dengan kondisi jalan dan trotoar ramah bagi warganya. Penataan jalan dan trotoar koridor tersebut tidak dikhususkan untuk Asian Games XVIII. Namun, dengan adanya gelaran pesta olahraga Asia di Ibu Kota Jakarta pada tahun ini, maka Pemprov DKI Jakarta mempercepat pelaksanaan pekerjaan.

Anies menegaskan untuk mempercantik maka pihaknya menargetkan lajur jalan terbentang lurus, permukaannya mulus dan bersih.

Peninjauan itu sendiri dilaksanakan dengan rute Balaikota, Jalan MH Thamrin, lalu berhenti di trotoar Bundaran Hotel Indonesia dengan menaiki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) - Jalan Jenderal Sudirman - dan mengakhiri tinjauan di trotoar depan Hotel Le Meridien.

Kita memeriksa kondisi pembangunan trotoar di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman, memastikan sesuai dengan rencana bahwa pada tanggal 22 Juli jalanan sudah lurus. Alhamdulillah sekarang sudah lurus, segala macam potensi belokan-belokan sudah tidak ada," kata Anies.

JPO yang sekarang masih ada di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu nanti akan diturunkan sehingga bisa merasakan jalan Thamrin tanpa ada JPO dan sampai di sekitar Bundaran HI akan menyaksikan lagi Patung Selamat Datang, katanya.

"Karena, itu dulu dibangun untuk mengucapkan selamat datang kepada para peserta Asian Games Tahun 1962. Sekarang, semua yang lewat dari jalan Thamrin ke arah Sudirman akan bisa melihat patung ini juga seperti semula. Dan Insya Allah Jakarta siap, jalanan ini sudah rapi saat nanti Asian Games," kata Anies.

Penataan jalan dan trotoar koridor Jalan Sudirman Jalan Thamrin merupakan fase I dari penataan jalan dan trotoar yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk Fase I yang ditargetkan rampung secara keseluruhan pada Juli 2018, penataan yang telah dilakukan, yaitu lajur jalan sudah terbentuk lurus, permukaan mulus dan bersih, trotoar di beberapa segmen (Kawasan Gelora Bung Karno, Bendungan Hilir Dukuh Atas, Hotel Indonesia) sudah terbentuk lebar, nyaman dan ramah disabilitas.

Sebagian trotoar lainnya sementara menggunakan eksisting dengan perapihan dan dipercantik dan tersedia beberapa fasilitas pendukung berupa pohon dan taman, halte bus, lampu jalan dan trotoar dan jalur sepeda, perapihan JPO serta halte transJakarta eksisting.

• ·Jokowi Resmi Luncurkan Sistem Pelayanan Masyarakat GovTech INA Digital
• ·Kapan Kita Harus Mulai Perawatan Kulit?
• ·Bye, bye! Toko Gramedia di Mal Taman Anggrek Tutup Permanen
• ·曼彻斯特建筑学院排名情况及申请条件
• ·Smelter Freeport Diresmikan, Erick Thohir: Mampu Kurangi Ekspor Tembaga Secara Drastis
• ·24 Pasien Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di RSPP Luka Bakar 50% hingga 95 Persen
• ·ECB Soroti Eksposur Dolar hingga Swap Line Bersama The Fed
• ·Pasien Positif di Wisma Atlet Bertambah 106 Orang
• ·Kebakaran di Jakpus Sebabkan 280 Jiwa Kehilangan Rumah
• ·Buntut Viralnya @digeeembok, Erick Thohir Serahkan Penyelesaian Kasus ke Kepolisian
• ·Media Asing Marak Soroti Turis China Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
• ·电影动画Live丨获奖无数的伦艺创意课程导师在线wink？这谁扛得住！
• ·Prabowo: Buat Apa Kita Bangun Kereta Api dan Jalan Raya jika Negara Tak Terlindungi
• ·Waktu Terbaik yang Disarankan untuk Nonton Film Siksa Kubur
• ·Keren, Jakarta Raih Penghargaan Transportasi Berkelanjutan
• ·Bantah Fireworks dan GWP, Kuasa Hukum Jelaskan Kedudukan Gaston Invesment Limited