Banyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi Sekolah
Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemerintah Provinsi sengaja menghentikan pembangunan dan renovasi sekolah karena banyaknya kontraktor nakal yang tidak memperhatikan kualitas sekolah.
"Bagaimana mungkin kami harus merehabilitasi sekolah yang hanya setahun sudah rusak kembali. Lebih baik saya tunda sampai tahun depan pembangunannya, tetapi bangunannya bertahan sampai dua puluh tahun ke depan," kata Ahok saat menerima aspirasi warga di Balai Rakyat, Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Calon Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu menilai pembangunan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas program kerjanya untuk menciptakan generasi masa depan yang andal.
Ahok menjelaskan ketika dirinya mendampingi Joko Widodo saat memimpin Jakarta, kondisi pendidikan di Jakarta dinilai memprihatinkan karena banyak kondisi sekolah yang buruk, pembangunan yang mangkrak serta angka putus sekolah yang tinggi.
Untuk menurunkan angka putus sekolah, Ahok-Djarot akan tetap mengunggulkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai solusi di bidang pendidikan.
Ketika menjadi Wagub, Ahok menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan Pemprov untuk KJP sebesar Rp300 miliar, namun saat ini sudah mencapai Rp2,5 triliun agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati fasilitas KJP yang menyangkut uang jajan, makan dan transportasi.
"Bahkan sekarang kami telah menurunkan angka putus sekolah untuk SD sebesar 56 persen, SMK sekitar 36 persen," kata dia.
Kepedulian mantan Bupati Belitung Timur terhadap dunia pendidikan itu tidak terlepas dari pengalamannya saat masih bersekolah di Belitung.
Menurutnya, anak-anak pintar di sana sebagian besar berasal dari warga miskin. Ia pun pernah diingatkan oleh sang ayah agar kondisi tersebut menjadi perhatian untuk lebih peduli kepada orang-orang yang tidak beruntung. (Ant)
相关文章:
- FOTO: Romantisme Musim Dingin dari Chanel di Paris Fashion Week
- Wamenekraf Tekankan Perlunya Kolaborasi Hexahelix untuk Majukan Industri Seni Pertunjukan
- Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
- Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Ini Warna Keberuntungan Masing
- Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- 新西兰媒体设计学院怎么样?
- Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia
相关推荐:
- 音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!
- Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- 7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya
- 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
- 美国皮博迪音乐学院排名多少?
- Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan
- VIDEO: Makhluk
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- 2024TIMES英国大学最新排名!
- Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat
- Kasus Mario Dandy P20, JPU Tagih Kelengkapan Berkas
- Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- 纽约大学艺术与科学学院有哪些专业?
- Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
- Resep Kolak Tanpa Santan, Tetap Nikmat dan Lebih Sehat
- Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
- Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
- Ahmad Sahroni Apresiasi Kapolri Bantu Sultan Rif’at Alfatih: Teladan untuk Jajarannya
- Audi Sudah Pakai AI untuk Efesiensi