会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan!

Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

时间:2025-06-03 11:27:45 来源:quickq.io怎么打开 作者:时尚 阅读:558次
Daftar Isi
  • 1. Memicu kenaikan berat badan
  • 2. Meningkatkan kolesterol jahat
  • 3. Memicu munculnya jerawat
  • 4. Gangguan pencernaan
  • 5. Risiko batu ginjal
  • 6. Memicu migrain
Jakarta,quickqio官网 CNN Indonesia--

Hari Valentine biasanya identik dengan cokelat. Di momen spesial ini, cokelat menjadi hadiah favorit yang melambangkan kasih sayang dan kebahagiaan. Tapi ingat, si hitam manis ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, simak penjelasannya.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat banyak orang sulit menolak godaan cokelat. Bahkan, sebagian orang memiliki kebiasaan makan cokelat setiap hari sebagai camilan atau teman di kala gundah dan lara.

Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

Namun, di balik kenikmatan tersebut, konsumsi cokelat yang berlebihan ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui risiko yang bisa timbul jika Anda mengonsumsinya setiap hari.

Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

ADVERTISEMENT

Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Live Strong, Selain itu, lonjakan gula darah akibat konsumsi cokelat dapat memicu rasa lapar berlebih, yang bisa membuat Anda makan lebih banyak.

Pilihan Redaksi
  • Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan Malam, Awas Bikin Begah
  • Waspada Penipuan Modus Cokelat Dubai yang Viral, Jangan Terkecoh
  • Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?

2. Meningkatkan kolesterol jahat

Cokelat mengandung lemak jenuh yang berasal dari cocoa butter. Lemak ini bisa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, risiko penyakit jantung pun meningkat.

3. Memicu munculnya jerawat

Makanan tinggi gula seperti cokelat dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Lonjakan kadar gula darah dapat meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah, sehingga memicu jerawat.

Bahkan, studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam sekalipun dapat memperparah kondisi kulit berjerawat.

4. Gangguan pencernaan

Cokelat yang mengandung banyak susu dan gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa atau memiliki sindrom iritasi usus (IBS). Selain itu, kandungan kafein dalam cokelat juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan, yang bisa memicu sakit perut dan diare.

5. Risiko batu ginjal

Jika kamu rentan terhadap batu ginjal, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi cokelat. Cokelat mengandung oksalat, senyawa yang dapat membentuk kristal dalam ginjal. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, ini bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal yang menyakitkan.

6. Memicu migrain

Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, dua zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyempitkan pembuluh darah, yang pada akhirnya bisa menyebabkan migrain. Bagi yang sensitif terhadap zat ini, makan cokelat terlalu sering bisa menjadi pemicu sakit kepala yang menyiksa.



(tis/tis)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'
  • Studi Temukan Main Dating App Ternyata Bikin Depresi
  • Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
  • KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
  • Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
  • Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
  • Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
  • Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Ke
推荐内容
  • Maskapai Ini Catat Rekor Punya Destinasi Negara Terbanyak di Dunia
  • Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
  • Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
  • Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
  • Polda NTB Benarkan Kecelakaan Maut Mercedes Benz
  • Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?