MDRT Indonesia kembali akan menggelar MDRT Day Indonesia 2025. Mengusung tema ”Overcoming The Limits”. Acara spektakuler dan inspiratif ini akan berlangsung pada 23 Juli 2025, di The Kasablanka Hall Lantai 3, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Seperti dikatakan Ketua MDRT Day Indonesia 2025, Billy Tegar Pradipta, tema ”Overcoming The Limits” bertujuan untuk mengatasi batasan yang ada akibat perubahan yang terjadi, baik secara fisik, mental dan emosional.

”Pada saat perubahan terjadi, seringkali kita dihadapkan pada batasan-batasan yang membuat kita merasa tidak nyaman atas perubahan tersebut, baik secara fisik, mental dan pikiran,” tukasnya.

Lanjutnya, seringkali perubahan yang terjadi tiba-tiba atau secara bertahap, memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman. Pilihannya ada dua : tetap diam di tempat atau ’melompat’ melampaui batas untuk meraih sukses. Pilihan yang kedua, tentunya lebih sulit. Karena dibutuhkan ketangguhan dan fleksibilitas, baik untuk melampaui batasan internal berupa ketakutan atau keraguan dari dalam diri sendiri, maupun dari eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar.

Menghadapi tantangan besar ini dibutuhkan strategi jitu dari para agen dan pebisnis asuransi untuk bisa menyikapi berbagai perubahan yang terjadi.

Billy menambahkan, berani untuk bermimpi besar, berani keluar dari zona nyaman adalah harapan untuk para insan asuransi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, di MDRT Day Indonesia 2025 ini kami akan menghadirkan pembicara yang luar biasa hebat dari Indonesia dan internasional.

”Mereka adalah pakar di bidangnya masing-masing yang akan mengajak para peserta untuk lebih siap dan berani mencapai goal yang lebih tinggi lagi di tengah perubahan,” tegas Billy.

Menghadirkan Lima Pembicara Internasional

Acara MDRT Day Indonesia 2025 dapat dihadiri 2.500 peserta yang berasal dari para member yang terdaftar, dan juga nonmember. Para pembicara yang tampil di even ini akan membawakan materi-materi penting bagi peningkatan kualitas para agen dan sales asuransi, yang tidak hanya mencangkup materi sebagai produser, tetapi juga sebagai builder. Akan tampil lima pembicara utama di atas panggung MDRT Day Indonesia 2025 yakni:

Carol Kheng, Presiden MDRT 2025. Kemudian dari topik builder akan ada Pornprapa Sukreepirom. Pernah menjabat sebagai Region Chair MDRT pada tahun 2019-2020. Sukreepirom telah berkarya selama 25 tahun sebagai agency manager, dengan terus mempertahankan pencapaian MDRT-nya juga. Dalam acara ini, ia akan membawakan topik “Ignite the Legacy: Unlocking Inner Drive and Building Sustainable MDRT Success”, yang membagikan kisahnya dalam mempertahankan pencapaian MDRT setiap tahunnya. Ia juga akan mengisahkan cara membangun agensinya, yang kini telah berkembang hingga mencapai 890 anggota, yang di dalamnya terbagi dengan 99 leadersdan 48 MDRT member.

Selain itu juga ada Jaslyn Ng. Mantan Global HR Director, Financial Consultant yang hijrah menjadi agen asuransi pada tahun 2017. Pada sesi MDRT Day Indonesia 2025 ini, Jaslyn akan berbagi mengenai cara untuk membuat tim yang tahan banting, yang siap untuk menghadapi segala situasi, dan bagaimana ia berperan sebagai seorang leader.

Dari sisi producerakan ada Ryan Lau. Ia adalah salah satu penasihat “Top of Mind” bagi para pemilik bisnis dan high-net worth client. Ryan juga merupakan pembicara internasional yang meraih kualifikasi Million Dollar Round Table dan Court of the Tablesebelum lulus dari universitas. Ia akan berbagi ide-ide inspiratif dengan komunitas MDRT dan lembaga keuangan, dengan fokus pada manajemen waktu dan produktivitas. Di MDRT Day Indonesia, Ryan juga akan berbagi bagaimana cara memenangkan “High Net Worth Client dengan Clarity, Character dan Connection”.

Tak ketinggalan, France Zaguirre. Ia merupakan salah satu anak muda, yang memulai karier dengan berpindah negara dari Filipina ke Singapura. Dalam MDRT Day Indonesia 2025 ini, Zaguirre akan berbagi kisah mengenai bagaimana ia merekrut generasi muda dan membangun timnya, dengan karier yang ia bangun dari 0 hingga saat ini.

Selain dari pembicara utama, juga akan ada Special Sessionyang akan di isi oleh Mariana Sofia. Ia telah berkarya di dunia asuransi sejak tahun 2003, dengan pencapaiannya sebagai Qualifying & Life Member yang sudah memasuki tahun ke 13. Sebagai salah satu cancer survivor, ia terus berkarya di dunia asuransi, sebagai financial consultant, sebagai pembicara nasional hingga internasional. Penulis buku “Power Questions in Objection Handling” ini akan berbagi kepada pengunjung mengenai handling objection.

Tentunya MDRT Day belum lengkap, apabila tidak ada sesi MDRT Speak. Sesi 5 menit dengan ragam ide penjualan ataupun mengenai whole person concept MDRT. Akan ada Levina Stacia Budiman, Lisa, Juanita Aurora, dan Suripto, yang akan berbagi tips sukses mereka.

MDRT, Wadah Agen Asuransi Profesional

Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu mengatakan, MDRT adalah perkumpulan agen-agen asuransi profesional yang telah berhasil membukukan pencapaian luar biasa dalam hal produktivitas, terutama dalam perolehan premi. MDRT juga menjadi wadah penting bagi para tenaga pemasar untuk mengembangkan kapasitasnya sebagai perencana keuangan berskala internasional.

"Kami dari asosiasi tentu sangat mengapresiasi pencapaian para anggota MDRT Indonesia. AAJI dan MDRT akan terus berjalan seiring, hand-in-hand, dalam membina dan mencetak agen-agen asuransi yang profesional dan berintegritas di masa mendatang. Kami juga berharap para leader dapat menjaring talenta-talenta baru, termasuk dari luar industri, agar profesi agen asuransi semakin berkembang dan diakui luas," kata Togar.

Togar juga menekankan bahwa AAJI tidak hanya menargetkan pertumbuhan jumlah agen, tetapi juga berkomitmen penuh terhadap peningkatan profesionalisme dan etika kerja.

"Kode etik tenaga pemasar yang telah diterbitkan AAJI adalah pedoman penting yang harus dipegang teguh oleh seluruh agen dan perusahaan. Ini merupakan langkah pencegahan terhadap praktik yang tidak sesuai, sepertipoaching, twisting, mis-selling,dan penyalahgunaan informasi. Kami ingin memastikan bahwa setiap proses pemasaran produk dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai standar praktik terbaik," tegasnya.

Menurut Togar, peran agen asuransi dalam perolehan tota premi sangat besar. Jumlah agen saat ini ada sebanyak 250 ribu agen dan berdasarkan data AAJI pada kuartal satu 2025 total kontribusi premi melalui agen berkisar 29,4%, lainya berasal dari bancassurance, Kumpulan dan e-commerce dan aplikasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa pada periode Januari hingga Maret 2025, industri berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2% secara tahunan. Capaian ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan jiwa terus menguat, sebuah tren positif yang tidak lepas dari kontribusi tenaga pemasar yang profesional dan beretika.

Hingga akhir Maret 2025, jumlah total tertanggung industri tercatat mencapai 97,86 juta orang, terdiri dari 21,97 juta tertanggung perorangan dan 75,89 juta tertanggung kumpulan. Kenaikan sebesar 19,7% ini menegaskan bahwa upaya para tenaga pemasar dalam memperluas jangkauan proteksi ke seluruh lapisan masyarakat terus membuahkan hasil.

Sementara itu Anwar Aonillah, Country Chair MDRT Indonesia manambahkan, saat ini anggota yang terdaftar sebagai MDRT di dunia tidak lebih dari 5%, sematara untuk ,Indonesia mesih terbilang sangat kecil, kurang dari 1 % dari total angen asuransi jiwa Indonesia.

Ia mengakui bahwa hal utama yang menjadi kendala untuk menjadi anggota MDRT adalah pencapaian perolehan premi dari penjualan polis baru periode Januari – Desember (new business) sebesar hampir sebesar Rp750 juta (2025), selain itu syarat berikutnya adalah wajib mendaftar anggota MDRT dan membayar biaya membership sebesar $US600 setahun.

“Bagi sebagian agen persyaratan ini cukup berat tp tidak semua berpendapat demikian, ada yang mempu memperoleh pencapaian tersebut. Dan eksklusif benafit yang diperoleh sebagai anggota MDRT di antaranya dalah networking dengan agen terbaik dari seluruh dunia, berhak untuk ikut pertemuan tahunan, global conference. Jadi benefit-benefit yang diperoleh bersifat tengible untuk kita selalu up grade.” ujar Anwar.

“Profesionalisme tenaga pemasar menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan nasabah dan mendorong pertumbuhan industri. Mereka tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga memberikan solusi perlindungan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang masyarakat,” tutup Togar.

• ·Perang Nuklir Depan Mata, Iran Mau Keluar dari Traktat Non
• ·FOTO: Koleksi Busana Tembus Pandang Saint Laurent di Paris
• ·Mahkamah Agung Dinilai Ambil Putusan Benar
• ·Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88
• ·PPRO Luncurkan Shuttle Gratis di Evenciio, Dukung SDGs Lewat Mobilitas Mahasiswa
• ·BPBD DKI Jakarta Bocorkan Strategi Hadapi Musim Hujan
• ·Obat Alami untuk Anak Batuk dan Pilek, Aman Tanpa Efek Samping
• ·Gregorius Adik Johnny Plate Kembalikan Rp 534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
• ·Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Tembus Rp55,84 Triliun, Kinerja Membaik pada April 2025
• ·Gregorius Adik Johnny Plate Kembalikan Rp 534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
• ·Polri Gunakan Alat Trafic Accident Analysis Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI dan Mahasiswa Cianjur
• ·Tumbler Kekinian Bikin Orang Banyak Minum, Bisa Overhidrasi?
• ·Kondisi Terkini Bandara Djalaluddin di Gorontalo Imbas Letusan Gunung Ruang
• ·Kepindahan Bharada Richard Eliezer ke Lapas Salemba Diungkap Ditjen PAS, Singgung Rekomendasi LPSK
• ·Ikuti Google Maps, Turis Malah Tersesat Seminggu di Daerah Terpencil
• ·FOTO: Pasar Burung Pramuka yang Tak Pernah Sepi Pengunjung