Dikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif AS
时间:2025-06-05 00:38:52 出处:休闲阅读(143)
Taiwan menyatakan bahwa mereka terus menjalin komunikasi erat terkait dengan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS). Namun, hingga saat ini belum ada informasi tambahan yang dapat diumumkan kepada publik karena adanya kesepakatan diam-diam antara kedua pihak.
“Taiwan dan Amerika Serikat telah terus berkomunikasi secara erat dalam negosiasi tarif, tetapi karena adanya kesepakatan diam-diam antara kedua belah pihak, tidak memungkinkan untuk memberikan informasi lebih lanjut secara terbuka pada tahap ini,” ujar Kabinet Taiwan, dilansir dari Reuters, Rabu (4/6).
Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Kesiapan RI Percepat Negosiasi Tarif AS
Taiwan diketahui berpotensi dikenakan tarif setinggi 32%. Terbaru, negara tersebut juga tengah dikejar oleh "deadline" negosiasi tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump dikabarkan meminta para mitra dagangnya untuk segera memberikan tawaran terbaik dalam negosiasi perdagangan paling lambat hingga 4 Juni 2025. Hal ini seiring dengan upaya mempercepat pembicaraan dengan sejumlah negara menjelang batas waktu internal dalam lima minggu ke depan.
Taiwan sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa putaran pertama pembicaraan substantif terkait tarif telah dilakukan dengan AS. Mereka menggambarkan suasana diskusi sebagai terbuka dan bersahabat, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
“Jika ada kemajuan, akan diumumkan kepada publik pada waktunya,” ungkap Kabinet Taiwan.
上一篇: Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
下一篇: Puluhan Virus Baru Terdeteksi di China, Berpotensi Menular ke Manusia
猜你喜欢
- Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
- 2 Fase Ini Bisa Kamu Alami saat Berhenti Konsumsi Minuman Manis
- Respons Khofifah saat Dilaporkan ke KPK: Saya Juga Baru Dengar
- Harganya Meroket Tajam, Tiga Emiten Saham Ini Masuk Pantauan BEI
- Pilot Mendadak Pinjam Obeng Saat Pesawat di Udara, Penumpang Panik
- Penumpang Mabuk Ngamuk, Lecehkan Pramugari dan Coba Buka Pintu Pesawat
- Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos
- Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan
- 5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?