Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke

Warta Ekonomi,quickq官网入口 下载 Jakarta -

Sebanyak 999 santri dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin, Takeran, Magetan, Jawa Timur meriahkan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (27/1/2019).

Para santri menggunakan pakaian yang umum digunakan para penari sufi yaitu tunik dan tenur.

Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke

Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke

Sebagai penutup kepalanya sebagian putra menggunakan topi panjang, sebagian lagi menggunakan peci hitam. Sementara santri perempuan hanya menggunakan kerudung.

Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke

Tarian yang dipentaskan di hadapan 100 ribu orang tersebut akan dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke

Penampilan pertama dimulai pukul 06.00 WIB dengan diiringi musik Majelis Sholawat Baitul Mustofa YPM Sidoarjo yang membawakan shalawat Sunan Kalijogo.

Para ibu-ibu muslimat NU sangat antusias dengan penampilan para penari sufi, mereka pun mendekati para penari untuk sekadar menikmati tarian dari dekat atau mengabadikan tarian tersebut.

Ibu-ibu juga ikut melantunkan shalawat Sunan Kalijogo, kur mereka terdengar dari seluruh penjuru stadion.

Para penari sufi akan tampil kembali setelah Presiden RI Joko Widodo hadir ke perhelatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU tersebut.

Mereka akan kolabotasi bersama Habib Anis Syahab dengan lagu Deen Assalam dan Assalaamualaik.

探索
上一篇:Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
下一篇:Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah