Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya optimis target pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih akan tercapai.
Tercatat sebanyak 40.000 desa telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) hingga 23 Mei 2025, yang menjadi prasyarat utama pembentukan dan pengesahan Kopdes/Kel Merah Putih.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa
Dengan terselenggaranya Musdesus, Kopdes/Kel secara faktual telah terbentuk dan siap untuk disahkan secara hukum melalui notaris dan Kementerian Hukum.
Menkop mengatakan dari 12 wilayah pendampingan, Jawa Tengah mencatat jumlah tertinggi dengan 7.564 desa dari total 8.563 desa telah menggelar Musdesus.
“Kita optimis target pembentukan 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih dapat tercapai sebelum 12 Juli 2025. Tidak perlu lagi ada ketakutan, kecurigaan, atau keraguan terhadap program ini,” ujar Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (27/5).
Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, Koordinator Wilayah, dan pemerintah daerah. Kolaborasi lintas sektor ini akan terus diperkuat untuk mendorong percepatan pembentukan Kopdes/Kel di seluruh desa.
“Hampir separuh desa dan kelurahan telah bermusyawarah. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap koperasi sebagai fondasi ekonomi desa,” tegasnya.
Selain Jawa Tengah, Jawa Barat mencatat capaian tertinggi kedua dengan 74,70 persen desa telah menggelar Musdesus. Disusul wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung dengan capaian 84,47 persen.
Namun, beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan masih menunjukkan angka rendah, di bawah 2 persen. Menkop menegaskan wilayah ini akan mendapat perhatian khusus.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
相关文章:
- Detail Sulam yang Menawan ala Tandamata di Metro Festive Raya
- Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?
- Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
- Kegaduhan SBY dan AA Berdampak Buruk untuk Agus
- Jaga Lingkungan, Prancis Bakal Batasi Peredaran Produk Fast Fashion
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- Catat, Ini Manfaat dan Efek Samping Tak Terduga Makan Semangka
- Soal Kasus Penculikan Seorang Perempuan di Tabanan, Menteri Bintang Sambangi Kepolisian
- 'Hara Hachi Bu', Rahasia Diet Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang
相关推荐:
- 伦艺的offer好拿吗?
- Ridwan Kamil Komit Menyediakan Kesempatan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Jakarta
- Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
- GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
- Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
- KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Resep Es Buah Praktis, Segar untuk Takjil Buka Puasa
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- 墨尔本大学艺术类专业介绍
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- 米兰理工设计专业有哪些?
- 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
- Kasus Lama Dikorek
- FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 2024
- 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
- 我从不会手绘,到拿下康奈尔、卡梅offer,只经历了这 1 件事....
- Niat Puasa Ramadan, Dibaca Setiap Hari atau Cukup Malam Pertama Saja?