时间：2025-06-17 03:44:32 来源：quickq.io怎么打开

Warta Ekonomi,quickq充值中心 Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar bersama tim TIFA Creative asal Mimika, Papua Tengah membahas penjajakan kolaborasi dan dukungan strategis dalam penguatan diplomasi budaya dan ekonomi kreatif dari daerah.

Wamen Ekraf Irene menyebut kreativitas tidak punya batas, menurutnya dengan daerah seperti Papua justru bisa ditemukan perspektif baru dan orisinal, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekraf di daerah tersebut.

Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur

Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama TIFA Creativel yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta pada Jumat, (13/6/2025).

"Penjajakan seperti ini menunjukkan bagaimana kekuatan lokal bisa menjadi sumber inspirasi nasional. Saya percaya semangat inovasi yang tumbuh dari akar budaya daerah adalah modal penting untuk memperkaya wajah ekonomi kreatif Indonesia ke depan," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).

Wamen Ekraf Irene menyampaikan pentingnya keberagaman dan keterbukaan dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional. Menurutnya, daerah memiliki potensi besar sebagai penggerak utama transformasi ekonomi Indonesia ke depan dan Papua adalah salah satu poros penting dalam visi tersebut.

Selain itu Wamen Ekraf menekankan pentingnya sinergi antara komunitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan lintas sektor untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Wamen Ekraf melihat TIFA Creative sebagai potensi diplomasi budaya yang layak tampil di kancah internasional, dengan catatan penguatan narasi, peningkatan kualitas produksi, dan penyelenggaraan festival yang lebih terstandar.

“Pendekatan kolaboratif hehahelix dengan komunitas menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing,” kata Wamen Ekraf Irene.

TIFA Creative merupakan komunitas budaya dan penyelenggara event kreatif yang telah beroperasi sejak 2015 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Melalui festival unggulannya, Timika Inside Festival of Art (TIPAS), TIFA menghadirkan ruang bagi pelaku seni, budaya, dan UMKM lokal untuk menampilkan karya, serta menjalin koneksi kreatif dengan publik yang lebih luas.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：Pasukan Oranye Siaga di Pintu Air
下一篇：Wuling Ungguli Chery untuk Penjualan Mobil di Bulan Mei 2025

• ·Jaksa Agung Bantah Bakal Lemahkan KPK
• ·Menkop Budi Arie Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi Susu
• ·DPR RI Umumkan Susunan Pimpinan AKD, PDIP Dapat Jatah Paling Banyak
• ·Jurus Budiman Sudjatmiko Entaskan Kemiskinan Lewat Rumah Produksi Gizi
• ·Jimly Sebut Direktur Penyidikan Harusnya Patuh ke Pimpinan
• ·Cerita Megawati yang Tidak Punya Ponsel agar Tak Disadap: Kayak James Bond Aja!
• ·Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
• ·Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati
• ·Kerja di Perusahaan Tambang Jadi Impian? Yuk Gabung PT GSI, Lulusan SMP Bisa Join Nih
• ·Isu Pemindahan Ibu Kota Negara, Anies: Itu Wewenang....
• ·Cerita Megawati yang Tidak Punya Ponsel agar Tak Disadap: Kayak James Bond Aja!
• ·Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
• ·Pasrah Soal Tarif, Uni Eropa Dikabarkan Gagal Lunakkan Trump
• ·Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI
• ·Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025
• ·Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI