Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
JAKARTA,quickq安装包DISWAY.ID- Polisi sebut alasan kenapa kasus penganiayaan oleh anak pejabat Polda Sumatera Utara saat ini baru diungkap.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan awalnya korban bernama Ken Admiral membuat laporan 22 Desember 2022 yang lalu.
Kemudian pihaknya melakukan penyelidikan kasus tersebut. Diantaranya memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Inara Rusli Bongkar Keinginan Virgoun Untuk Poligami
BACA JUGA:BPBD Subang Ungkap Asal Semburan Api dan Ledakan Rest Area KM 86 Tol Cipali
"Sudah saya bilang bahwa proses dari pertama Ken Admiral membuat laporan ke polrestabes medan tanggal 22 desember 2022," katanya kepada awak media, Rabu 26 April 2023.
"Penyidik sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan melakukan olah TKP, periksa saksi dan lain segala macam," tambahnya.
Kemudian disebutkannya, korban sempat pergi ke Inggris bersama keluarganya, sehingga berhalangan hadir untuk dimintai ketetangan.
BACA JUGA:Ledakan dan Semburan Api di Rest Area KM 86 Tol Cipali, Sumur Bor Disinyalir Menjadi Biang Bencana
BACA JUGA:Daftar Ruas Tol dan Non Tol yang Terapkan Pembatasan Kendaraan Truk Selama Arus Balik Mudik 2023
"Memang kendala waktu itu penyidik Polrestabes Medan mereka belum memeriksa saksi-saksi korban karena saksik korban sudah berangkat ke luar negeri, ke Inggris sudah dua kali kita minta hadir tapi yang bersangkutan belum bisa memenuhi undangan penyidik," terangnya.
Kemudian pada 27 Februari lalu keluarga korban melapor pada Propam terkait dugaan AKBP AH membiayai penganiayaan tersebut.
"Kemudian di tanggal 27 Februari keluarga Ken Admiral membuat pengaduan kepada Propam terkait dengan dugaan pembiayaan orangtua AKBP AH terkait dengan peritiswa yang terjadi di rumahnya taNggal 21 desember 2022," ucapnya.
"Nah propam bekerja, penyidik Polrestabes bekerja, hanya orangtua dari keluarga Admiral merasa proses penanganan yang dilakukan oleh Polrestabes belum maksimal, maka diminta Polda menangani, menariknya," sambungnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Indosat (ISAT) Bakal Gelontorkan Dividen Tunai Rp2,7 Triliun, Cek Jadwalnya!
- ·Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- ·Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- ·Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- ·Telkom (TLKM) Rilis Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Jumbo Rp21 Triliun, Sudah Tahu?
- ·Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- ·Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- ·Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- ·Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
- ·Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- ·FOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi Panda
- ·Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- ·Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- ·Rekomendasi Kado Natal: Jam Tangan Klasik Pria dan Tips Memilihnya
- ·Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- ·Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- ·Daftar Kegiatan Seru dan Promo Menarik di Jakarta x Beauty 2023
- ·Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- ·Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
- ·7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park