Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

休闲 2025-06-08 14:55:42 4
Jakarta,quickq安卓版下载百度 CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan kasus itu diduga disebabkan varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.

Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Lihat Juga :
5 Gejala Covid-19 Subvarian EG.5 yang Lagi 'Ngegas' di Singapura

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Nadia meminta masyarakat tidak khawatir karena kenaikan kasus itu masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah juga masih belum memikirkan upaya menutup pintu masuk menyusul lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia.

[Gambas:Video CNN]



Namun, Nadia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati atau bahkan menunda rencana ke luar negeri apabila tidak ada urgensi.

Ia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, apabila merasa sakit warga diharapkan langsung memiliki kesadaran untuk memakai masker terutama di area publik.

Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan dapat melengkapi booster vaksinasi Covid-19 apabila belum.

Pilihan Redaksi
  • Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?
  • Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak Signifikan, Naik 57 Persen

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19," ujar Nadia.

Berdasarkan keterangan di situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan. Bila dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen.

Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona di Indonesia sejak 21 Juni lalu. Jokowi menyebut keputusan mencabut status pandemi Covid-19 diambil dengan mempertimbangkan konfirmasi harian kasus Covid-19 yang kala itu mendekati nihil.

(khr/chri)
本文地址:http://www.quickq-uu.com/news/58a999021.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara

2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati

Cek Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Basarnas yang Dibuka Pendaftarannya

5 Ide Kado Valentine Selain Cokelat, Tak Biasa Tapi Berkesan

Jangan Pakai 3 Ikan Ini untuk MPASI Jika Tak Ingin Si Kecil Sakit

NYALANG: Menatap Hari, Merayakan Hati

Unik, Bandara Baru di Italia Akan Ditanami Kebun Anggur

Cara dan Syarat Bikin Paspor Terbaru 2024

友情链接