TBS Energi Bukukan EBITDA USD 15,8 Juta di Kuartal I
PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) membukukan kinerja operasional yang stabil pada kuartal I 2025, di tengah proses transformasi portofolio bisnis menuju sektor energi hijau. Meski pendapatan menurun akibat divestasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), perseroan tetap mencatatkan EBITDA yang sehat serta arus kas positif, menegaskan fundamental usaha yang kuat.
Pendapatan konsolidasian TBS tercatat sebesar USD 71,5 juta, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini seiring dengan perubahan komposisi bisnis pascadivestasi aset PLTU. Meski demikian, EBITDA disesuaikan mencapai USD 15,8 juta dan arus kas bersih meningkat menjadi USD 44,1 juta. Posisi kas juga menguat menjadi USD 126,1 juta pada akhir kuartal I 2025.
Dari sisi neraca, total aset meningkat 11% menjadi USD 1,048 miliar. Kenaikan ini didorong oleh ekspansi strategis di sektor energi terbarukan dan pengelolaan limbah. Total ekuitas tercatat sebesar USD 359,6 juta, terdampak oleh penyesuaian akuntansi non-recurring dari divestasi PLTU. Penyesuaian ini bersifat sementara dan tidak memengaruhi arus kas operasional.
Baca Juga: TOBA Rombak Direksi, Suntik Dividen Jumbo ke Pemegang Saham
Segmen pengelolaan limbah memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan, dengan mencatatkan EBITDA sebesar USD 2,6 juta. Capaian ini belum mencerminkan kontribusi penuh dari Sembcorp Environment yang baru diakuisisi pada akhir Maret 2025. Hal ini menunjukkan prospek cerah dari lini bisnis berkelanjutan yang tengah digarap TBS.
“Angka keuangan kuartal ini perlu dilihat dalam konteks transformasi jangka panjang yang sedang kami jalankan,” ujar Direktur TBS, Juli Oktarina. “Secara fundamental, kami terus menghasilkan arus kas yang sehat, dan tetap fokus menciptakan nilai tambah dari lini bisnis berkelanjutan kami.”
Baca Juga: Anak Usaha TOBA Teken Perjanjian Pinjaman untuk Pengembangan Bisnis, Segini Nilainya
Selama kuartal ini, TBS menyelesaikan divestasi aset PLTU berkapasitas 100 MW di Minahasa Utara. Aksi ini diperkirakan mengurangi emisi karbon sebesar 777 ribu ton CO₂e per tahun atau lebih dari 45%. Selain itu, divestasi atas PLTU di Gorontalo juga telah rampung, membawa pengurangan emisi total TBS mencapai 1,3 juta ton CO₂e per tahun atau sekitar 80%.
Langkah-langkah tersebut memperkuat komitmen TBS dalam roadmap TBS2030, yang menargetkan pertumbuhan bertanggung jawab di bidang pengelolaan limbah, mobilitas listrik, dan energi terbarukan.
“TBS terus melanjutkan agenda transformasi dengan disiplin dan optimisme. Kami melihat kuartal ini sebagai bagian penting dari perjalanan TBS membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan,” tutup Juli.
下一篇:Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al
相关文章:
- Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
- Angka Kunjungan Wisman Thailand, Malaysia, dan Vietnam Jauh Ungguli RI
- Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru
- 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
- Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu
- FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg
- Burung Masuk Pesawat, Terbang Keliling Kabin Kejutkan Penumpang
- Dukung Ketahanan Gizi, Kadin Jalin Kerjasama dengan Industri Susu AS
- Kejagung Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate
- 6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Kenali Ciri
相关推荐:
- Kasus Lama Dikorek
- Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah
- Burung Masuk Pesawat, Terbang Keliling Kabin Kejutkan Penumpang
- Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap
- FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week
- IHSG Senin Ditutup Lesu ke Level 7.188, GOTO, ANTM dan BRPT Jadi Saham Terlaris
- Maskapai Larang Alat Musik di Kursi Pesawat, Musisi Batalkan Konser
- 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
- 5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan
- Kilas Balik Pasar 2024 yang Ekstrem Bersama Broker Octa
- 利兹音乐学院怎样?
- Kasus Mario Dandy P20, JPU Tagih Kelengkapan Berkas
- Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- 3 Bandara di Indonesia Masuk 10 Peringkat Terendah di Dunia
- Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al
- Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman
- Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
- Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat
- Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini