Kementerian Ekraf Berupaya Kembangkan Platform Digital Sejarah
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, dan tim Jejak Buddha Nusantara membahas pengembangan platform digital sejarah-spiritualitas untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya dan sejarah.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan keduanya yang berlangsung di Autograph Tower, Kamis lalu.
Baca Juga: MDRT Day Indonesia 2025 Kembali Digelar, Ajang Kupas Tuntas Kiat Sukses Agen Asuransi Kelas Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf menekankan penggabungan antara nilai sejarah, budaya, dan pendekatan digital harus menjadi arah baru dalam pengembangan ekonomi kreatif.
"Saya melihat inisiatif seperti jejak Buddha Nusantara sangat potensial untuk menciptakan pengalaman kreatif yang edukatif sekaligus berdampak sosial. Ini adalah bentuk inovasi lokal yang bisa menjangkau pasar global jika dikembangkan dengan pendekatan yang tepat," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Wamen Ekraf memberikan sejumlah gagasan pengembangan, mulai dari penguatan narasi digital, eksplorasi konten multimedia, hingga strategi aktivasi publik melalui pendekatan lintas platform. Wamen Ekraf menekankan pentingnya membangun pengalaman digital yang bukan hanya informatif, tetapi juga emosional dan imajinatif.
Rencana pengembangan platform ini mencakup beberapa langkah utama: peningkatan kualitas konten edukatif, penguatan storytelling berbasis kearifan lokal, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong ekosistem konten digital yang berkelanjutan. Inisiatif ini juga diarahkan untuk menjangkau audiens global dengan pendekatan kreatif dan berstandar tinggi.
Platform Jejak Buddha Nusantara dirancang tidak hanya sebagai katalog situs bersejarah, tetapi juga sebagai ruang interaksi publik dan promosi ekonomi kreatif lokal. Fitur yang direncanakan antara lain: direktori destinasi, narasi sejarah dan lingkungan situs, forum publik, rekomendasi wisata, ulasan pengguna, integrasi media sosial, serta etalase produk kreatif daerah.
Wamen Ekraf Irene Umar mendorong agar inisiatif seperti Jejak Buddha Nusantara terus dikembangkan sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya dan inovasi digital.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris AirshowDaftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari IndonesiaJalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan WargaKaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta MasyarakatLarangan Sepeda Motor Lewati Thamrin Dicabut, Anies: Ini KeadilanHasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di AmsterdamKejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang NamaPolri: Kita Lagi Upaya Tangkap Kembali Djoko TjandraSiam Cement Group (SCG) Raih Dua Penghargaan di Forum CSR 2025Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
下一篇:Uang Suap Bupati Batubara Dicicil 3 Kali
- ·Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum di Bali
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- ·Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
- ·Dukung Indonesia Emas 2045, Sequis Life Lakukan Ini
- ·Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- ·Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- ·Begini Respons Cak Imin Saat Ditanya PKB Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet
- ·Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Simak Lokasi dan Jadwal Kirab Waisak 2024 di Candi Borobudur
- ·Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- ·VIDEO: Madame Tussauds London Pamerkan Patung Lilin Baru Putri Kate
- ·Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- ·Aleph Resmi Konsolidasi Pasar Asia Pasifik Lewat Rebranding Strategis
- ·Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta
- ·Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
- ·Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- ·Perang Nuklir Depan Mata, Iran Mau Keluar dari Traktat Non
- ·Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
- ·Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- ·Go to RCA
- ·Sebagian SPBU Sudah Hapus Pertalite dari Papan Harga, Segera Diganti Pertamax Green?
- ·Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- ·Dukung Indonesia Emas 2045, Sequis Life Lakukan Ini
- ·Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM
- ·Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir
- ·PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- ·Jaksa Agung Bantah Bakal Lemahkan KPK
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- ·274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- ·DPRD DKI Desak Pembuatan e
- ·Gebrakan Penting Kapolda Fadil Sungguh Mengejutkan, Mohon Simak Baik