会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya!

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

时间:2025-06-03 13:37:23 来源:quickq.io怎么打开 作者:百科 阅读:713次

JAKARTA,quickq快客安卓版官方下载 DISWAY.ID -- Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini gemar berburu barang bekas alias thrifting.

Salah satunya kata Bhima, ialah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah saat ini.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

"Kecenderungan masyarakat akhir-akhir ini makin mencari dan membeli baju bekas atau barang-barang bekas atau thrifting, ini memang dipengaruhi juga faktor lemahnya daya beli khususnya masyarat kelas menengah," kata Bhima saat dihubungi Disway Senin 30 September 2024.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:Ida Fauziyah-Abdul Halim Resmi Mundur, Muhadjir dan Airlangga Jadi Plt

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat

Apalagi, hal tersebut juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang baru selesai dari garis kemiskian, kemudian menjadi masyarakat kelas menengah.

"Jumlah kelas menengah yang berkurang, makin banyak masyarat yang sebenarnya baru selesai dari garis kemiskinan, kemudian menjadi kelas menengah, kemudian menjadi rentan," terang Bhima.

"Dan itu jumlahnya naik ya menjadi 50 persen dari total populasi atau sekitar 137,5 juta orang," jelas Bhima.

Atas dasar itulah tutur Bhima, masyarakat kini menekan kebutuhan belanja, dengan cara membeli pakaian bekas.

Bahkan saat ini, pakaian bekas menjadi salah satu fashion.

BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen

Yang mana dulunya dianggap rendah, kini menjadi norma baru.

"Nah ini jadi kondisi ekonominya yang sedang kurang bagus, sehingga masyarakat coba kurangi belanja khususnya untuk pakaian jadi dan memilih barang-barang thrifting dan itu ya jadi arah fashion," kata Bhima.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Jakarta, Bandung dan Surabaya Masuk 50 Destinasi Kuliner Terbaik Dunia
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 7 Oktober: Sore Hujan
  • Update COVID
  • Cerminkan Nilai
  • Terduga Teroris Abu Hamzah Tanam 4 Bom Sebagai Ranjau di Halaman Rumah
  • Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu Megathrust
  • Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL
  • RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
推荐内容
  • 7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
  • Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
  • Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
  • Turis Ditangkap Gara
  • Ketum Partai Berkarya Optimis Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat
  • Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif