Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus ikhlas menghadapi serangan bertubi-tubi jelang akhir masa jabatannya pada Oktober 2022. Belakangan, Anies harus menerima banyak cobaan, mulai dari pemeriksaan KPK hingga yang terbaru Stadion Jakarta International Stadium (JIS) dianggap tidak layak menjadi tempat penyelenggaraan FIFA Match Day oleh PSSI.
Sebelumnya, Anies juga diuji dengan menghadapi pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi Formula E. Tidak hanya itu, kesabaran Anies kembali diuji usai fotonya di KPK tersebut dipasang dalam satu bingkai berita berjudul "Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa" oleh Harian Kompas.
Baca Juga: PSSI Sukses Panen Hujatan Gegara Bilang JIS Tak Layak, Khawatir Mas Anies Baswedan Makin Bersinar?
Anies keberatan, lantaran isi berita yang ditulis tidak punya kaitan dengan foto dirinya di KPK. Berita utama halaman 2 Kompas, edisi Kamis 8 September 2022 itu membahas soal pembebasan bersyarat 23 narapidana tipikor. Lalu ada pula kolom daftar napi tipikor yang dibebaskan, di samping foto Anies.
"Yang aneh: yang terpampang adalah foto Gubernur DKI. Tidak ada hubungan dengan topik yang ditulis di dalam artikel," petikan unggahan Anies di akun Instagramnya, kemarin.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengaku beberapa pemimpin Kompas telah memberi penjelasan, bahwa penempatan foto di berita tersebut adalah kelalaian. Tidak ada niatan framingburuk.
"Memang disayangkan kesalahan mendasar seperti itu terjadi di media seperti Kompas yang pastinya memiliki mekanisme pengawasan berlapis," sesal Anies.
Ia senang, keesokannya Kompas memasang berita baru yang menjelaskan secara lebih objektif terkait kedatangannya ke KPK. "Kompas hari ini memberi contoh kepada Kompas kemarin tentang bagaimana sebuah berita seharusnya ditulis," sebutnya.
Dalam masalah pemberitaan ini, ia mengaku mendapat banyak masukan agar melaporkan Kompas ke Dewan Pers. Tapi ia memilih sabar dan percaya kepada pemimpin Kompas.
"Saya memilih mempercayai penjelasan pemimpin di Kompas dan, walau banyak yang menyarankan, saya memilih tidak membawa masalah ini kepada Dewan Pers. Namun, saya memilih tetap menyampaikan catatan ini pada publik agar bisa menjadi pengingat bagi kita semua dalam bernegara dan berdemokrasi," terangnya.
Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Pengamat Sebut Tiga Partai Ini Akan Mengusung Mas Anies Baswedan, Alasannya Tak Diduga!
Belum kelar soal Formula E, Anies dihantam pula oleh PSSI terkait stadion kebanggaan warga DKI yang belum lama rampung dan diresmikan: JIS. Stadion yang digadang-gadang masuk dalam top 10 dunia dan memenuhi standar federasi sepak bola dunia (FIFA) ini malah disebut tak layak menggelar FIFA Match Day antara Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang.
Asosiasi sepak bola Indonesia ini punya banyak catatan, kenapa akhirnya JIS tak jadi digunakan sebagai lokasi pertandingan laga internasional itu.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebutkan, pertama infrastruktur belum layak 100 persen. Temuan pihaknya, area drop offtim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter masih menumpuk di barat utara.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap东京艺术大学世界排名好不好?Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari RumahRian Mahendra Ungkap Jalur PO MTI Setelah Resmi MengaspalKonon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini FaktanyaTermohon Tidak Hadir, Sidang Pra Peradilan Archi Bela Ditunda平面设计出国留学需要准备什么?Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri景观设计热门留学院校有哪些?
下一篇:Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
- ·Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
- ·esmod服装设计申请要求解读!
- ·Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI
- ·esmod服装设计申请要求解读!
- ·Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- ·大阪艺术大学怎么样?
- ·多摩美术大学本科留学指南!
- ·Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring
- ·Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba
- ·Bukan Hal Tabu, Dunia Harus Lebih Ramah ke Perempuan Menstruasi
- ·Forum Dialog Antarmenteri RI
- ·Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus
- ·KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- ·Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
- ·Partai Buruh Desak Pemerintah Cabut UU Ciptaker
- ·5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
- ·Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- ·5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50
- ·Jelajahi Lanskap Trading Finansial di Indonesia Bersama FundedBull
- ·Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang
- ·Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
- ·Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya
- ·英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!
- ·Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE
- ·Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta
- ·东京艺术大学有摄影专业吗?
- ·Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
- ·Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan
- ·Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- ·Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?
- ·Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?
- ·PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- ·12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
- ·多摩美术大学本科留学指南!
- ·Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- ·Dorong Transisi Energi, PLN Gaet 63 Startup di Ajang Startup Day 2025