Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA
Fenomena bunuh diridi kalangan mahasiswa memperlihatkan kerentanan mental generasi Z. Hal ini juga sekaligus mengingatkan akan pentingnya bimbingan atau layanan konseling di institusi perguruan tinggi.
Bimbingan konseling atau BK mungkin sudah jadi barang umum di sekolah. Tapi, hal yang sama jarang ditemukan di perguruan tinggi.
Psikolog klinis di Klinik Anak dan Remaja Sajiva RSJ Dharmawangsa Mira Amir mengatakan, bimbingan atau layanan konseling seharusnya berperan penting di perguruan tinggi. Pasalnya, mahasiswa juga sebenarnya masih dalam tahap belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Optimalkan peran pembimbing akademik
Mira bahkan menyarankan diadakannya konseling secara berkala untuk mahasiswa, utamanya mahasiswa perantauan. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi mereka selama menjalani perkuliahan.
"Wajib dipantau. Karena pengalaman saya, mereka [mahasiswa atau gen Z] juga kesulitan mengartikulasikan permasalahan mereka sendiri," kata Mira.
Universitas di beberapa negara menerapkan konsep student counselor. Hal ini mungkin sama dengan pembimbing akademik (PA). Hanya saja, sering kali seorang PA hanya fokus dengan permasalahan akademik.
"Tapi seharusnya seorang PA juga perlu concerngitutentang kondisi si mahasiswa. Enggak perlu bimbingan khusus. Kalau ada [PA], bagus. Tapi perlu dioptimalkan juga peran PA bagi mahasiswa," tambah Mira.
Toh, menurut Mira, banyak mahasiswa punya kesadaran tinggi tentang kesehatan mental. Namun memang, hal ini tidak dibarengi dengan kemauan untuk memeriksakan diri.
Salah satu yang jadi penghambat adalah biaya. Perguruan tinggi, pungkas Mira, bisa pasang badan dengan mengoptimalkan peran PA.
![]() |
下一篇:Prahara UMP DKI Jakarta: di Angka Berapa Upah Buruh Berlabuh?
相关文章:
- VIDEO: Doug Woods, Kolektor 25 Ribu Hot Wheels selama 40 tahun
- Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara
- Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Jreng! Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Naik Penyidikan
- Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
- NCW: Opera Oligarki Gibran Maju Cawapres 2024, MK Makin Ugal
- Marak Penipuan dan Calo Tiket, Pemerintah Perketat Pengawasan Konser Musik
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
- Jokowi Desak Perang Hammas
相关推荐:
- 加州艺术学院calarts如何?
- Gelar Soeper Run 2025, KA Unsoed Kumpulkan Dana Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Penyidikan Ferrari Tabrak 5 Mobil
- Insiden Horor LATAM Airlines Mendadak Turun Tajam, 50 Orang Terluka
- Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Perdagangan RI
- 意大利音乐留学申请条件及流程详解
- Soal Hubungan Prabowo
- 英国金匠相当于中国什么大学?
- 南安普顿大学音乐表演专业怎么样?
- Bareskrim Polri Bakal Periksa Saksi Ahli Agama hingga ITE Terkait Kasus Panji Gumilang Besok
- Bawaslu Sebut Desain Baju Bacapres Tidak Melanggar Kampanye
- Tumbuh Uban di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya
- 新南威尔士大学工业设计排名如何?
- Cerita Miris Keluarga Korban TPPO Jual Ginjal
- Jreng! Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Naik Penyidikan
- VIDEO: Pria India Sukses Jalani Transplantasi Tangan Ganda Pertama
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar