Catat, Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Makan Manggis
Daftar Isi
- Hal yang tidak boleh dilakukan saat makan manggis www.quickq.io
- 1. Memadukan manggis dengan air berkarbonasi
- 2. Memadukan manggis dengan makanan manis
- 3. Makan manggis saat perut kosong
- 4. Jangan berlebihan
- 5. Memadukan dengan minuman tebu
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat makan manggis. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Selain durian, buah tropis lain yang kini masuk masa panen adalah manggis. Buah dengan kulit berwarna hitam keunguan dan daging putih manis ini digemari oleh banyak orang.
Manggis tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat. Mengutip Healthline, kandungan nutrisi manggis meliputi antioksidan, vitamin C, serat, dan berbagai senyawa anti-inflamasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Misalnya, karena musim manggis cukup singkat, banyak orang cenderung mengonsumsinya secara berlebihan ketika musim panen. Padahal, terlalu banyak makan manggis tidak baik untuk kesehatan.
Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat makan manggis.
1. Memadukan manggis dengan air berkarbonasi
Kombinasi manggis dengan air berkarbonasi dapat menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam tinggi pada manggis yang bereaksi dengan gula buatan dalam air berkarbonasi sehingga mengganggu sistem pencernaan.
Mengutip berbagai sumber, untuk mencegah gangguan seperti kembung atau sakit perut, hindari mengonsumsi manggis bersamaan dengan minuman ini.
2. Memadukan manggis dengan makanan manis
![]() |
Mengonsumsi manggis dengan gula tambahan bisa berbahaya bagi kesehatan. Ada mitos yang menyebut, campuran ini berpotensi menghasilkan reaksi beracun. Namun, belum ada bukti ilmiah terkait hal ini.
Hal yang pasti adalah kandungan gula berlebih tetap perlu dihindari karena dapat membebani metabolisme tubuh, dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
3. Makan manggis saat perut kosong
Jangan mengonsumsi manggis saat perut kosong atau sebelum makan. Kandungan asam laktat yang tinggi dalam buah ini dapat menyebabkan iritasi lambung, yang berujung pada rasa sakit atau gangguan pencernaan.
Para ahli menyarankan untuk menjadikan manggis sebagai makanan penutup setelah makan, sehingga tidak membebani sistem pencernaan.
Lihat Juga :![]() |
4. Jangan berlebihan
Meski manggis kaya akan manfaat, mengonsumsinya secara berlebihan juga tidak dianjurkan. Kandungan serat dan rasa asam pada manggis dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Idealnya, konsumsi manggis 2-3 kali seminggu, dengan batas maksimal sekitar 1 kilogram (kg) per hari.
5. Memadukan dengan minuman tebu
Ada kepercayaan bahwa mencampur manggis apa pun yang mengandung gula alami, seperti tebu, dapat menimbulkan reaksi yang kurang baik untuk tubuh.
Meski belum ada bukti ilmiah, lebih baik berhati-hati dan menghindari kombinasi tersebut untuk menjaga kesehatan.
Demikian beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat makan manggis.
(tst/asr)-
Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan GejalanyaFOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi PandaKPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MAPolisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil KoploMengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat KecelakaanBPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik KurniawanKomnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin CovidAlasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda
- ·Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot
- ·Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
- ·Benarkah Hujan Bikin Mood Turun?
- ·Dugaan Korupsi Dana Pensiun Pelindo Hingga Ratusan Miliar Rupiah, Kejagug: Akan Berkembang Terus
- ·Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo
- ·Soal Mudik Lokal, Polda Metro Bakal Koordinasi dengan Pemprov DKI
- ·Benarkah Bogor Tak Akan Perpanjang PSBB? Ini Kata Wawalkot
- ·Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- ·BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
- ·Ahmad Sahroni Minta Polri Usut Tuntas Praktik Jual Beli Penerimaan Masuk Bintara
- ·Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid
- ·Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- ·15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
- ·Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- ·Ratna Sarumpaet Segera Menjalani Sidang
- ·Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- ·DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- ·Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari Pemeriksaan
- ·6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- ·Tamu Ngumpet di Toilet, Kamar Hotel Diserbu Ngengat dan Ular Kobra
- ·Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon
- ·Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid
- ·Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
- ·Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
- ·Terminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...
- ·5 Manfaat Kacang Lima, Bagus untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Otak
- ·Eni Saragih WA Minta 3 Juta Dolar, Kotjo: 'Di Darat Aja Deh'
- ·BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma
- ·Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...
- ·Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- ·Ahmad Dhani: Saya Ngga Boleh Bicara, Mungkin Saya Berbahaya
- ·Terminal Pulo Gebang Tak Dipakai Buat Mudik, Akhirnya Difungsikan untuk Ini...
- ·FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
- ·7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- ·5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi