6 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini
Daftar Isi
- Berikut 6 cara mengajarkan anak berpuasa sejak dini:
- 1. Berikan penjelasan,quickq官方网站下载安卓 apa itu puasa?
- 2. Beri contoh
- 3. Terapkan puasa setengah hari untuk anak
- 4. Melakukan kegiatan bermanfaat
- 5. Perhatikan asupan nutrisi bagi anak
- 6. Berikan pujian dan hadiah
Saat memiliki buah hati, orang tua bertanggung jawab untuk mengajarkan ibadah pada anak, termasuk berpuasadi bulan Ramadhan. Tapi, bagaimana cara mengajarkan anak puasa sejak dini?
Mengajarkan anak berpuasa berbeda dengan mewajibkan anak berpuasa, artinya tidak ada unsur paksaan di dalamnya.
Mengajarkan anak berpuasa bertujuan agar anak dapat mengerti bahwa kelak ketika sudah beranjak dewasa puasa merupakan suatu hal yang wajib dilakukan sebagai umat Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berikan penjelasan, apa itu puasa?
Anak mungkin akan memerhatikan orang tua ketika terbangun dini hari untuk sahur dan menahan makan minum ketika siang hari.
Tugas orang tua adalah mengajarkan kepada anak bahwa yang dilakukan oleh muslim selama Bulan Ramadhan adalah puasa.
Puasa merupakan rukun iman keempat yang dilakukan dengan cara menahan hawa nafsu makan dan minum.
Berikan penjelasan bahwa puasa harus dimulai dari sahur dan diakhiri dengan buka puasa ketika magrib tiba.
2. Beri contoh
Cara efektif untuk anak belajar adalah dengan melihat contoh dari kedua orangtuanya. Sebagai orangtua dan sebagai muslim, Anda sebaiknya berpuasa dan menyenangkan dengan baik sehingga anak bisa secara perlahan menirunya.
3. Terapkan puasa setengah hari untuk anak
Puasa merupakan kegiatan berat bagi anak maka jangan memaksakan anak untuk puasa satu hari penuh.
Puasa setelah hari bisa menjadi trial and error untuk anak agar terbiasa menahan makan dan minum di siang hari.
Lihat Juga :![]() |
4. Melakukan kegiatan bermanfaat
Orang tua dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan haus dengan mengajak anak melakukan kegiatan bermanfaat.
Main bersama, mengerjakan PR, membaca buku, atau sekadar tidur siang dapat membantu anak mengalihkan rasa laparnya.
Namun perlu diperhatikan untuk tidak melakukan kegiatan berat seperti bermain bola atau bersepeda, hal itu akan membuat anak cepat lelah dan lapar.
Orang tua dapat melakukan kegiatan seperti menggambar, melukis, bermain dengan hewan peliharaan, dan kegiatan sejenisnya.
5. Perhatikan asupan nutrisi bagi anak
Hal penting lainnya adalah membantu anak untuk menjaga nutrisi hariannya agar stabil dan tetap terpenuhi.
Memenuhi asupan nutrisi anak pada saat sahur dan buka puasa adalah hal yang penting agar anak tidak mudah lapar ketika puasa.
Makanan yang dapat diberikan kepada anak diantaranya ikan, telur, sayuran, buah-buahan, nasi, kentang, susu.
Lihat Juga :![]() |
6. Berikan pujian dan hadiah
Anak-anak cenderung menyukai pujian dan hadiah, maka selalu berikan anak apresiasi meski puasanya hanya setengah hari.
Hal ini dapat membuat anak lebih bersemangat untuk melakukan puasa di keesokan harinya.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak puasa sejak dini yang bisa dilakukan para orangtua.
(sya/chs)-
Pelaku Candaan Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Rute SurabayaWaspada! Arah JakartaGibran Bela Mati10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan RekreasiKasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa SakitWow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 PengacaraMantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 TahunTerkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
下一篇:Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- ·Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- ·KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- ·Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- ·Strategi & Analisis Octa Broker untuk Prospek Trading Minyak Bumi 2025
- ·Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- ·Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?
- ·DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- ·Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
- ·5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit
- ·Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- ·FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- ·Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- ·Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- ·5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- ·INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- ·Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- ·Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
- ·Beredar Informasi Ganjil
- ·Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- ·Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- ·Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- ·Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- ·Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·Wow Banget! Jadi Saksi Kasus Penyebaran Hoax, Amien Rais Didampingi 300 Pengacara
- ·Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam
- ·2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- ·Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya