Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 2027
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) melalui anak usahanya, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), resmi memulai proses pengembalian dana konsumen apartemen Meikarta secara bertahap.
Hingga 26 Mei 2025, sebanyak 19 konsumen telah menerima pengembalian dana dengan total mencapai Rp4 miliar. Pengembalian tersebut dilakukan berdasarkan mekanisme yang tertuang dalam kesepakatan homologasi antara pengembang dan konsumen.
"Pengembalian dana dilakukan sesuai mekanisme putusan homologasi," ujar Peter Adrian, Sekretaris Perusahaan Lippo Cikarang dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
Langkah ini menjadi bukti awal komitmen Lippo Group dalam menuntaskan kewajibannya terhadap para konsumen yang telah lama menunggu kejelasan proyek Meikarta. Total dana yang akan dikembalikan kepada konsumen ditaksir mencapai Rp26,8 miliar. Dana tersebut akan dibayarkan secara bertahap melalui kas internal perusahaan serta dari hasil penjualan unit-unit Meikarta yang masih tersedia.
Sementara itu, PT MSU memastikan bahwa pembangunan fisik proyek Meikarta tetap berjalan. Target penyelesaian seluruh konstruksi ditetapkan pada Juli 2027. Peter juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak terdapat hambatan material yang mengganggu proses pembangunan di lapangan.
Baca Juga: DPR Terima Informasi Refund Konsumen Meikarta Tidak Komplit
Langkah konkret Lippo ini tak lepas dari desakan pemerintah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan pentingnya penyelesaian masalah Meikarta demi menjaga kepercayaan publik terhadap sektor properti nasional. Ia telah memberi tenggat waktu hingga 23 Juli 2025 bagi pengembang untuk menyelesaikan seluruh pengembalian dana konsumen.
“Kita harus pastikan rakyat tidak dirugikan. Ini soal kepercayaan,” tegas Ara. Ia juga telah menunjuk Direktur Jenderal Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, sebagai pengawas percepatan penyelesaian kasus ini.
Sebelumnya, pada 23 April 2025, pendiri Lippo Group, James Riady, bertemu dengan Menteri PKP dan menyatakan komitmen penuh untuk menyelesaikan persoalan Meikarta. Ia mengakui bahwa proyek tersebut menghadapi banyak tantangan sejak awal, namun tetap membawa dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja serta pengembangan infrastruktur di wilayah timur Jakarta.
下一篇:PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
相关文章:
- 萨凡纳艺术与设计学院学费和住宿费是多少?
- UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Dunia akan Kiamat saat Palestina Merdeka, Benarkah?
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- BYD Lucurkan Sedan E7, Lebih Keren Ada Sunroof
- 2025研究生出国留学费用一览表
- Honbap, Tren Baru yang Diam
相关推荐:
- Bareskrim Sita MINI Cooper Hingga Lamborghini Tersangka Kasus Evotrade
- FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- 新南威尔士大学工业设计排名如何?
- VIDEO: Berjalan di Bawah Mekar Sakura Sepanjang Sungai Meguro Tokyo
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- 16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui
- 皇家艺术学院服装设计专业全面解读!
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar
- 安大略艺术设计学院申请要求详解
- 澳洲建筑学最好的大学都有哪些?
- Bripka Andry Minta Propam Polri Segera Usut Setoran di Brimob Riau
- Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ungkap Persembunyian Dito Mahendra
- Niat Puasa Ramadan, Dibaca Setiap Hari atau Cukup Malam Pertama Saja?
- 艺术管理留学哪个国家好?
- Reses Heri Koswara Sosialisasikan Program DPRD Jabar
- Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya