Nusa Finance Gandeng Lisk, Dorong Anak Muda Berinvestasi Aset Kripto lewat Teknologi Web3
Startup blockchain asal Indonesia, NUSA Finance, resmi menjalin kemitraan strategis dengan LISK, salah satu proyek Web3 ternama global, guna memperluas akses masyarakat, khususnya anak muda, terhadap platform keuangan digital berbasis teknologi blockchain.
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak menghadirkan platform investasi aset kripto yang memungkinkan pengguna memperoleh keuntungan (APY) dari kepemilikan aset digital mereka. NUSA Finance juga menyediakan fitur peminjaman aset yang mendorong pengguna memanfaatkan kepemilikan kripto secara lebih produktif.
“Di NUSA Finance, kami percaya bahwa teknologi global harus bisa membawa dampak ke masyarakat lokal. Dukungan LISK terhadap kami sejalan dengan visi membuat manfaat blockchain terasa nyata dan berguna, terutama bagi generasi muda Indonesia yang ingin berinvestasi,” ujar Marketing Lead NUSA Finance, Zatalini Zahra, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Robinhood Diam-diam Garap Proyek Blockchain Demi Permudah Investor Eropa Tanam Modal di AS
LISK dikenal dengan teknologi interoperabilitas dan komitmennya dalam mendukung pengembangan aplikasi Web3. Adapun NUSA Finance berfokus pada layanan DeFi (Decentralized Finance) yang transparan dan inklusif. Melalui kemitraan ini, keduanya ingin mempercepat adopsi teknologi blockchain sebagai solusi keuangan yang dapat diakses luas.
Kolaborasi ini hadir seiring meningkatnya minat anak muda terhadap investasi. Data KSEI menunjukkan 54,42% investor saham di Indonesia berusia di bawah 40 tahun. Sementara itu, jumlah investor kripto di Indonesia telah menembus 21,27 juta per September 2024, dengan 60% di antaranya berasal dari kelompok usia 18–30 tahun, menurut data OJK dan Bappebti.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
Survei Indonesia Millennial and Gen Z Report(IMGR) 2024 turut menguatkan tren ini, mencatat bahwa 38% generasi milenial dan 41% Gen Z menyusun anggaran keuangan secara rutin, dan sepertiga dari mereka menyisihkan pendapatan untuk tabungan dan investasi.
“Kolaborasi antara Lisk dan NUSA Finance bertujuan memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia agar aktif mengambil peran dalam ekonomi digital. Blockchain berpotensi mendorong inklusi keuangan dan membuka berbagai peluang ekonomi baru,” kata Alexis Low, Ecosystem Lead (SEA) Lisk.
Platform NUSA Finance menyediakan berbagai aset untuk investasi, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga aset kripto bernilai stabil seperti USDT (Tether) dan IDRX yang berbasis rupiah.
Dengan menggandeng Lisk, NUSA Finance ingin membuktikan bahwa kolaborasi antara proyek global dan lokal mampu menjadikan teknologi blockchain relevan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat Indonesia.
-
Kakorlantas Buka Peluang Akan Jerat Pihak PO hingga Karoseri dalam Kecelakaan Bus di SubangCerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di IndonesiaPulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi BesarPerkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota KabinetOrtuseight Tawarkan Alternatif Bola untuk Pemain Profesional hingga RekreasionalProfil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri PrabowoKesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan MinumChina Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini BuktinyaGiliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas TimahPeruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular
下一篇:Giliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- ·Berikut Daftar Nama Tokoh yang Maju Pilkada Lewat PKB, Ada Edy Rahmayadi dan Arinal Djunaidi
- ·Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- ·Dharma Pongrekun
- ·Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya
- ·Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First Travel
- ·Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional
- ·Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- ·Borneo FC Hadapi Persija Jakarta, Fajar Fathurrahman: Semoga Kami Bisa Raih Kemenangan
- ·Simak Lokasi dan Jadwal Kirab Waisak 2024 di Candi Borobudur
- ·Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- ·China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
- ·Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri
- ·Eddy Rumpoko Bergeming Tak Terima Suap
- ·Minum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?
- ·Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- ·Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- ·284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V
- ·Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
- ·Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- ·Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- ·Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum di Bali
- ·1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- ·Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis
- ·Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- ·Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget
- ·Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- ·Bareskrim Beberkan Peran 5 Tersangka di Kasus Pemalsuan Email
- ·Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
- ·Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
- ·Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- ·Perpres Diteken, Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan
- ·Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
- ·Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- ·Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru
- ·Anies: Saya Terus Awasi Tanah Abang
- ·Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik