会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?!

Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?

时间:2025-06-03 09:52:48 来源:quickq.io怎么打开 作者:时尚 阅读:148次
Jakarta,quickq官网入口下载 CNN Indonesia--

Sebuah cuitan di platformX viral karena menyebut kamar lembap dan pengharum ruangan bisa memicu pneumonia.

Viral Kamar Lembap dan Pengharum Ruangan Picu Pneumonia, Benarkah?

Sang pengunggah mengaku baru saja didiagnosis pneumonia lantaran kamarnya yang lembap. Pengaruh dari pengharum ruangan semprot juga disebut ikut berkontribusi.

Lihat Juga :
Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak faktor lain. Tapi itu [kamar lembap dan pengharum ruangan] termasuk risiko. Tapi, risiko itu, kan, bisa diminimalisasi," ujar Agus, melansir detikHealth.

Doctor team examining at lung radiograph x-ray film of patient in operation room.Ilustrasi. Sebuah unggahan yang menyebut kamar lembap dan pengharum ruangan sebabkan pneumonia viral di media sosial. (Istockphoto/ utah778)

Pneumonia merupakan infeksi pada jaringan paru-paru yang dipicu oleh patogen seperti bakteri, jamur, dan virus. Patogen bisa terhirup dari lingkungan yang terkontaminasi.

Kualitas udara di kamar jadi salah satu hal yang wajib diperhatikan untuk mencegah masalah pernapasan. Kualitas udara ruangan yang tidak baik akan berdampak pada pernapasan.

Sirkulasi udara yang kurang bagus, lanjut Agus, bakal berdampak dan membuat kamar jadi lembap. Diperlukan adanya ventilasi udara agar sirkulasi udara bisa bertukar dengan baik.

Lihat Juga :
Penumpukan Lendir di Paru-paru, Seberapa Bahaya?

Sementara pengharum ruangan sebenarnya sah-sah saja digunakan. Hanya saja, pastikan kamar memiliki sirkulasi udara yang bagus sebelum menggunakan pengharum ruangan.

"Kalau kita menggunakan pengharum ruangan, aspek kelembapan dan aspek sirkulasi udara harus betul-betul bagus supaya tidak ada akumulasi [partikel]. Kalau [partikel dari pengharum ruangan] sudah keluar, kan, ruangannya wangi, [partikelnya] tidak menumpuk," jelas Agus.

Anda bisa rajin membuka jendela untuk memperlancar sirkulasi udara. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air conditioner (AC).

(asr/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS
  • Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
  • Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
  • Bank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar Negeri
  • Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur
  • BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
  • 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
  • Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu
推荐内容
  • Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
  • Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
  • Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin
  • Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
  • 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
  • Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif