Pencurian sepeda motor masih mendominasi kriminalitas di wilayah hukum Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, sepanjang 2017.

Kasubbag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna di Semarang, Kamis, mengatakan, selama 2017 terdapat 359 laporan pencurian sepeda motor.

"Secara umum lebih rendah dibanding kasus serupa yang terjadi selama 2016," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, pencurian sepeda motor masih mendominasi dibanding tindak kriminalitas lainnya.

Jika dilihat dari sebaran wilayahnya, kata dia, kejadian terbanyak berada di wilayah hukum Polsek Tembalang.

"Ada 36 laporan pencurian di wilayah Tembalang selama tahun ini," katanya.

Wilayah Tembalang sendiri merupakan kawasan kampus dan banyak terdapat tempat kos.

Adapun kriminalitas lain yang tercatat banyak terjadi di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini sepanjang 2017 ialah pencurian dengan pemberatan serta penyalahgunaan narkotika.

"Untuk pencurian dengan kekerasan tercatat 27 laporan serta empat laporan tentang pembunuhan," katanya.

• ·Kondisi Terkini Bandara Djalaluddin di Gorontalo Imbas Letusan Gunung Ruang
• ·Polri Kirim Surat Penetapan Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri ke Istana
• ·Spekulasi Akusisi Grab Kian Kencang, GOTO Bawa Kabar Terkini
• ·DPN Minta Jangan Ada Kerancuan Penegakan Hukum Di Indonesia
• ·Anies: Saya Terus Awasi Tanah Abang
• ·Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi Panglima TNI
• ·Berkas Perkara Firli Bahuri Dinyatakan Belum Lengkap, Ditkrimsus PMJ Rampungkan
• ·Menaker Sebut Perlu Tata Kelola Optimal Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
• ·Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu, Pengamat: Pemikiran Konyol!
• ·Posko BNPB, Jamin Wisata Aman Bencana saat Libur Nataru
• ·KPK Segera Rapat untuk Beri Bantuan Hukum Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka
• ·5 Rekomendasi Program Prioritas untuk Paslon Prabowo
• ·Siam Cement Group (SCG) Raih Dua Penghargaan di Forum CSR 2025
• ·Golkar Pastikan Khofifah Gabung Dalam TKD Jawa Timur
• ·Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online
• ·Sudirman Said Ngaku Ditegur Jokowi Saat Kasus 'Papa Minta Saham' Setya Novanto