Disebut Ancam Miryam, Azis Syamsuddin dan Masinton Kompak Jawab 'Enggak'
Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin dan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu dituding oleh penyidik KPK Novel Baswedan turut mengancam mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani. Hal itu dikatakan Novel, saat dikonfrontir dengan pernyataan Miryam yang mengaku mendapat tekanan dari penyedik KPK, Novel dan Ambarita Damanik. Mendengar tudingan itu, Azis mengaku tidak pernah satu komisi dengan Miryam.?
?Kita tidak pernah satu komisi dengan ibu Maryam, kita juga kaget Bu Maryam menyatakan hal seperti itu. Saya juga bercerita dengan Pak Masinton, "emang kita pernah ngobrol?" Saya bilang, saya tidak pernah ketemu sama Bu Miryam dan tidak pernah bicara. Tapi beliau mengatakan itu dalam persidangan, tentu itu merupakan fakta hukum yang harus diperhatikan oleh hakim,? kata Azis di Gedung DPR, Kamis (30/3/2017).
Meskipun demikian, Azis meminta agar ucapan itu dipertanggungjawabkan karena jika tidak terbukti maka itu merupakan tindak pidana. Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPR yang disebut juga oleh Miryam adalah Masinton Pasaribu. Politisi PDI Perjuangan itu mengaku jarang bertemu dengan politikus Partai Hanura itu.
"Sama dengan Pak Aziz, kami ini beda fraksi, beda komisi. Saya sangat jarang bertemu Miryam. Jadi kalau saya disebut-sebut, dituduh ikut menekan Miryam, itu saya sampaikan tidak benar. (Sebenarnya kenal enggak?) Ya kenal, kenal begitu saja, beliau anggota Fraksi Hanura, komisinya juga berbeda, dan ketemunya juga saat paripurna. (Pernah ngomong apa gitu?) Enggak pernah ngomongin apa-apa. Ketemu di Paripurna itu say hellosaja, selain itu enggak. Makanya saya juga kaget kalau disebut-sebut ikut menekan," terang Masinton.
下一篇:Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar
相关文章:
- Machu Picchu Sepi Turis Gara
- Banyak yang Belum Tahu, Apakah Boleh Makan Alpukat Setiap Hari?
- Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit
- FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong
- Soal Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional Masih dalam Proses, Begini Kata Gus Ipul
- Saut Situmorang Datangi PMJ, Bakal Beri Keterangan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- 高考成绩差出国留学怎么申请?
- Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya
- Mendikbud Dipanggil Presiden Terkait Sekolah 8 Jam Sehari
- Data Bicara Mobil Listrik Belum Menguasai Pasar Otomotif
相关推荐:
- Cieee Anak UI! 2.160 Camaba Lolos Masuk Universitas Indonesia Jalur SNBP 2025
- 52 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
- Bangkok & KL Diprediksi Jadi Destinasi Favorit Turis RI Tahun Ini
- Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional
- Gunakan Baju Warna Biru, Anies
- 11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong
- PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
- Ada 5 Izin Pertambangan di Raja Ampat, Bahlil Beri Penjelasan
- Maskapai Denda Penumpang Rp1 Juta Gara
- Rendangoni, Kombinasi Unik Rendang Caneloni yang Pikat Warga Eropa
- Outfit Nyentrik PM Fiji Saat Berkunjung ke Indonesia, Kenakan Sulu dan Sandal di Hadapan Prabowo
- Pengalihan Arus Lalu Lintas Dampak One Way di Tol Jakarta
- Proyek Pemasangan Meteran Air di Penjaringan Dapat Sorotan Terkait Persyaratan Administratif
- Ini yang Jadi Fokus Irvan Mahidin Usai Dipercaya Pimpin IVENDO 2025–2028
- Polisi Janji Ungkap Tuntas Bom Kampung Melayu
- Presiden Prabowo: Jangan Mau Diadu Domba, Fokus Kerja untuk Rakyat
- Catat, 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Usus Buntu
- Wapres JK Bagi
- 6 Tipe Celana Jeans yang Bakal Populer di 2024