Serangan Udara Iran ke Israel Tewaskan 6 Orang dan 140 Terluka
Serangan udara Iran menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 140 lainnya di Israel pada Minggu (15/6) pagi waktu setempat, demikian disampaikan otoritas Israel.
Sirene peringatan udara dan suara ledakan membuat jutaan orang berlarian menuju tempat perlindungan di puluhan kota di Israel, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Sebuah gedung permukiman di Bat Yam, yang terletak di selatan Tel Aviv, terkena serangan rudal hingga menyebabkan gedung tersebut runtuh. Satu rudal lainnya menghantam kawasan permukiman di Rehovot, sebuah kota di Distrik Tengah Israel, dan mengakibatkan puluhan orang terluka.
Dalam sebuah pernyataan, pihak kepolisian menyebutkan bahwa sedikitnya dua korban tewas merupakan anak-anak, dan setidaknya tujuh orang masih belum ditemukan.
Institut Ilmu Pengetahuan Weizmann di Rehovot mengalami kerusakan pada beberapa bangunan kampus akibat rentetan serangan rudal Iran, tetapi tidak ada korban luka dilaporkan, kata pihak institut dalam sebuah pernyataan.
Dilaporkan Xinhua, sedikitnya 140 orang terluka dalam dua serangan, ungkap laporan layanan penyelamatan Israel Magen David Adom (MDA). Laporan tersebut menambahkan bahwa sebagian besar dari mereka mengalami luka ringan.
Pada malam yang sama, jumlah korban tewas akibat serangan rudal yang menghantam Tamra, sebuah kota Arab di Distrik Utara Israel, pada Sabtu (14/6) malam waktu setempat bertambah menjadi empat orang, papar MDA. Keempat korban tersebut diidentifikasi sebagai seorang ibu dan dua putrinya serta seorang kerabat lainnya. Selain itu, puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Pada Minggu pagi waktu setempat, Angkatan Udara Israel mengatakan pihaknya telah mencegat tujuh drone yang diluncurkan ke arah Israel utara dan selatan dalam waktu satu jam.
Sepanjang malam, pesawat-pesawat tempur Israel terus menggempur sejumlah target di Iran, termasuk di ibu kota, Teheran, menyerang beberapa tangki bahan bakar dan area yang diduga sebagai lokasi nuklir, urai sebuah pernyataan militer Israel. Gelombang serangan udara kedua Israel menargetkan lokasi-lokasi peluncur rudal dan fasilitas-fasilitas penyimpanan rudal di Iran barat.
Sementara itu, pada Minggu yang sama, Israel mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga Iran yang tinggal di dekat fasilitas produksi senjata di Teheran, menyerukan kepada mereka "untuk tidak kembali hingga pemberitahuan lebih lanjut".
"Berada di dekat fasilitas-fasilitas ini membahayakan nyawa Anda," ungkap juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dalam sebuah unggahan berbahasa Persia dan Arab di platform media sosial X.
Peringatan tersebut dikeluarkan atas instruksi dari Israel Katz, menteri pertahanan Israel. Seorang pejabat senior keamanan Israel mengatakan kepada Xinhua bahwa instruksi untuk mengevakuasi penduduk di Teheran itu "merupakan bagian dari rencana yang telah disetujui sebelumnya untuk menekan rezim dengan memindahkan penduduk, sebagai balasan atas tembakan rudal di wilayah dalam Israel."
Israel melancarkan serangan udara paling masifnya ke Iran pada Jumat (13/6), yang menargetkan fasilitas-fasilitas nuklir di berbagai penjuru Iran. Israel menyatakan bahwa beberapa ilmuwan nuklir dan pejabat militer senior tewas akibat serangan tersebut.
Sementara itu Iran mengatakan sedikitnya 78 orang tewas pada Jumat, dengan puluhan lainnya tewas pada Sabtu. Disebutkan pula bahwa setidaknya 29 anak-anak termasuk di antara korban tewas tersebut.
-
Gerindra: Pendukung Ahok yang Protes Ganjil GenapSaung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal DirobohkanBerjumpa Jokowi, Anak Penderita Kanker Merasa Bertemu AyahnyaRespons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan PraperadilanPolda Jambi Binasakan Belasan Kilogram SabuRagam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah IndonesiaBerapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang DitundaKuasa Hukum Pegi Bersyukur Praperadilan Dikabulkan: Kebenaran Ditegakkan untuk IndonesiaBahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
下一篇:Waspada Penculikan Anak di Tanah Abang
- ·Ridwan Kamil Sampaikan Kebahagiaan atas Kehadiran Gibran dalam Deklarasi, Ini Alasannya
- ·Polisi Tangkap Pemimpin Sekte Penghapus Utang
- ·Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'
- ·Ada Batasnya, Sampai Kapan Zakat Fitrah Bisa Dibayar?
- ·CEO Xiaomi Lei Jun Umumkan SUV YU7 Akhir Juni ini Diluncurkan
- ·Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri? Ini Sunnah dan Hikmahnya
- ·Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- ·Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- ·Komisi X DPR RI Sepakat Jika Program Merdeka Belajar Dilanjutkan
- ·Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri? Ini Sunnah dan Hikmahnya
- ·Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- ·Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- ·Penjelasan BMKG dan BPBD tentang Gempa Dangkal di Batang Akibat Sesar Aktif
- ·Polisi Tangkap Pemimpin Sekte Penghapus Utang
- ·Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- ·Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal
- ·Perkuat Ekosistem AI, NeutraDC Teken Kerja Sama dengan HPE, Cirrascale, dan DataCanvas Perkuat AI
- ·KPK Peringatkan Kalapas Agar Tak Beri Fasilitas Mewah
- ·Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- ·PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- ·Pemprov DKI Ganti Lagi Warna Pembatas Jalan, PDIP: Mau Pakai Uang Setan Tetap Boros
- ·Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona
- ·Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- ·Beredar CGI Balon Udara Ganjar
- ·Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa
- ·Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- ·LPKR Rombak Jajaran Direksi
- ·Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
- ·Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
- ·Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram
- ·Pemerintah Harus Batalkan Rencana Impor BBM dari AS
- ·KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- ·Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Hari Idulfitri? Cek Waktu yang Tepat
- ·KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat
- ·Investor Saham Serbu Aset Aman, Bursa Eropa Anjlok Gegara Perang Israel
- ·VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup