Benar Rumah DP Nol Rupiah Bebas Calo?
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk program rumah dengan uang muka nol rupiah.
"Hari ini baru dibentuk dulu UPTnya, jadi nanti ditunjuk personelnya, setelah itu akan diumumkan kapan proses pendaftaran untuk rumah DP Nol Rupiah. Pergubnya hari ini akan saya cek, tapi rencananya hari ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/4/2018).
"Nanti ada beberapa Pergub, yang pertama soal UPT dulu, setelah itu ada pergub lanjutan mengenai pembiayaan. Saya antisipasi begitu personalia ditunjuk UPT ini satu sampai dua minggu mungkin sudah bisa," kata Sandiaga.
Dia juga menyebut potensi munculnya calo dan rencana pemerintah provinsi meluncurkan kebijakan untuk mengawasi dan menindak pihak-pihak yang melakukan praktik percaloan terkait program penyediaan tempat tinggal yang bisa dibeli tanpa uang muka itu.
"Ini masyarakat dan Pemprov harus saling mengawasi dan tidak ada lagi toleransi kalau misalnya unit ini, yang sudah dipesan diperdagangkan, kita akan langsung canceldan memasukkan kembali unit itu ke dalam inventory kita karena tidak boleh diperjualbelikan," katanya, lalu mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini mengetahui bahwa ada tenda-tenda pedagang di Tanah Abang yng selama ini diam-diam diperjualbelikan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, berusaha memberikan kemudahan bagi warganya untuk memiliki rumah dengan Program Rumah dengan DP Nol Rupiah.
Pembangunan unit tempat tinggal untuk Program Rumah DP Nol Rupiah antara lain sudah dimulai di Klapa Village, Jakarta Timur, pada 18 Januari 2018. Saat ini 6.000 warga telah menyampaikan berkas di Information Center Klapa Village untuk mengajukan pembelian.
-
Keluarga Papa Novanto Sering Abaikan Panggilan KPK, Kali Ini Giliran PutrinyaIWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli IndonesiaJokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024AI Bisa Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi NasionalKPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPNKPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan GibranKolaborasi BulogKPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
下一篇:Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Lithium di Kendal 76 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir
- ·Hadapi Praperadilan Novanto, KPK Siapkan Amunisi ini...
- ·176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- ·Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- ·Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
- ·CHIP Bidik Peluang Baru di XLSmart dan Danantara
- ·Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- ·Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- ·Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- ·Anak Buah Anies Tuding Kendaraan Bermotor Jadi Biang Keladi Polusi Udara
- ·Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- ·Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- ·Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- ·Inspirasi Firda Khaerunnisa, Kuliah Gratis, Raih Beasiswa Full dari Kementerian Pendidikan
- ·BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- ·Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- ·BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- ·Syaikhu PKS 'Ngebet Banget' Ingin Jadi Wagub DKI?
- ·Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- ·Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- ·KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- ·Permenkop No.1/2025 Terbit, LPDB Siap Salurkan Pembiayaan untuk 80 Kopdes Percontohan di Indonesia
- ·Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
- ·Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- ·Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- ·Tarif Kenaikan Rusun Cipinang Direvisi, Ini Besarannya
- ·Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- ·DPRD Maluku: Bawaslu Jangan Takut Hadapi Ancaman dari Pihak Manapun
- ·Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- ·KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- ·Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- ·Gaji Karyawan Dipotong untuk Iuran Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung
- ·BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- ·Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- ·Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- ·Tidak Hanya Penurunan Daya Beli, Ekonom Sebut Deflasi Dipicu Perubahan Pola Belanja
- ·Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta