AS Desak Vietnam Lepas dari Teknologi China
Amerika Serikat menekan Vietnam untuk mengurangi penggunaan teknologi asal China dalam produk elektronik yang dirakit dan diekspor ke AS. Desakan ini mencuat di tengah negosiasi tarif baru, dengan ancaman bea masuk hingga 46% yang berpotensi memukul sektor ekspor utama Vietnam.
Mengutip dari The Economic Times, perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Samsung, Meta, dan Google banyak memproduksi perangkat di Vietnam. Namun, banyak produk rakitan Vietnam masih mengandalkan komponen dari China.
Pemerintah AS menilai ketergantungan ini menghambat strategi pemisahan rantai pasok teknologi dari China atau decoupling, yang selama ini menjadi fokus kebijakan industrinya. Sebagai respons, Vietnam menggelar serangkaian pertemuan dengan pelaku industri lokal guna mendorong substitusi impor komponen teknologi.
Baca Juga: Putaran Baru Negosiasi Perang Dagang AS-China Digelar di London
Meski demikian, pelaku industri mengungkapkan bahwa penggantian komponen tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat karena keterbatasan teknologi serta kapasitas produksi dalam negeri yang belum memadai.
Amerika Serikat menetapkan batas waktu hingga 8 Juli 2025 bagi Vietnam untuk menyepakati permintaan tersebut. Meski negosiasi terakhir dikabarkan menunjukkan kemajuan, persoalan ketergantungan terhadap teknologi China masih belum terselesaikan.
Selain itu, Washington juga mendesak Hanoi untuk menindak praktik penyalahgunaan label “Made in Vietnam” pada produk asal China guna menghindari pengenaan tarif tambahan.
Baca Juga: Negara Tetangga Macam Vietnam Panen Investasi Asing, Indonesia Jadi Sapi Ompong! Ini Biang Keladinya
Pakar rantai pasok global, Carlo Chiandone, menilai bahwa Vietnam masih tertinggal jauh dari China dalam hal skala dan efisiensi industri. Ia memperingatkan bahwa perubahan drastis bisa mengganggu hubungan ekonomi dan diplomatik Vietnam dengan China, yang selama ini juga merupakan investor utama.
"Vietnam tertinggal sekitar 15–20 tahun dari China dalam membangun rantai pasok yang canggih dan luas, tapi perkembangannya cepat, terutama di sektor-sektor seperti tekstil dan elektronik," ujar Carlo, dikutip Senin (16/6/2025).
-
Menyoal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)Survei: Mayoritas Wisatawan RI Incar Libur Lebaran di Luar NegeriBertemu Xanana, Wiranto Bahas Perbatasan Indonesia38 Orang yang Positif Corona Ternyata Tak Pernah Datang ke Acara Habib RizieqMantan Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Hadiri Halal Bihalal di Rumah Anies, Ngapain?Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi BeribadahJokowi Janji Segera Terbitkan Amnesti Baiq Nuril学平面设计留学去哪好?全球平面设计院校一览Jokowi Teken UU DKJ, Pemilihan Gubernur Tetap Lewat PilkadaIni Dia Sosok Kapolda Metro Jaya yang Baru
下一篇:Jokowi Teken UU DKJ, Pemilihan Gubernur Tetap Lewat Pilkada
- ·Perpres Diteken, Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan
- ·Gibran Soal IKN: Banyak yang Gagal Paham, Penggunaan APBN Hanya 20 Persen!
- ·Kasus Petamburan Ujungnya Bakal Ada Tersangka? Ini Jawaban Polisi
- ·Tok! Joko Driyono Divonis 1,6 Tahun Penjara
- ·Uang Suap Bupati Batubara Dicicil 3 Kali
- ·Kasus Besar Sepanjang 2023 Diungkap Polda Metro Jaya, Jual Beli Ginjal Hingga Video Porno
- ·Ada Bilik Karaoke di Bandara Jepang, Nyanyi Satu Lagu Bayar Rp11 Ribu
- ·Kapolri: 146 Teroris Berhasil Ditangkap Sepanjang 2023, 256 Napiter Lepas Baiat
- ·Harga Jagung Turun Drastis, Bapanas Akan Optimalkan Serap Hasil Panen Petani untuk Jaga Stabilitas
- ·Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
- ·FOTO: Busana Paling Memukau di Karpet Merah Piala Oscar 2025
- ·Ada Kasus Positif Covid
- ·Kondisi Terkini Bandara Djalaluddin di Gorontalo Imbas Letusan Gunung Ruang
- ·JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
- ·JPMorgan: AS Harus Siap Perang, Bukan Menimbun Bitcoin
- ·4 Hal Ini Jadi Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies
- ·Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget
- ·Istri Galih Ginanjar Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin?
- ·KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...
- ·Tentara Pastikan Akan Menindak Baliho Habib Rizieq yang Masih Terpasang
- ·Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget
- ·Jenderal Dudung Pernah Pukul Mundur Pendemo Tolak Omnibus Law
- ·PDIP Minta Pemrov DKI Tegas Atur Masyarakat di Rumah Aja saat Libur Panjang
- ·Bertemu Xanana, Wiranto Bahas Perbatasan Indonesia
- ·Gawat! Penduduk Miskin di Jakarta Bertambah 7.290 Jiwa
- ·Dari Tangan Dingin Anies, Jakarta Raih Penghargaan, Buah Sabar & Kerja Cerdas!
- ·Pasrah Soal Tarif, Uni Eropa Dikabarkan Gagal Lunakkan Trump
- ·Perkenalkan 22 Cluster Fanta, TKN Yakin Dapat 22 Juta Suara Untuk Paslon Prabowo
- ·7 Tanaman Ini Dapat Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- ·Polisi Sempat Dikibuli Nunung
- ·Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum di Bali
- ·Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia
- ·Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan
- ·Panen Kriktik, TPF Novel: Kami Tidak Mau Didikte!
- ·Telkomsel Perluas Jaringan Hyper 5G di Batam, Kini Ada 112 BTS 5G
- ·Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?