Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) mulai sesi I pada Jumat (13/6/2025). Pembukaan kembali suspensi ini mengacu pada pengumuman BEI nomor Peng-SPT-00094/BEI.WAS/06-2025 yang sebelumnya dikeluarkan pada 11 Juni 2025.
Sebelumnya, BEI mengambil langkah penghentian sementara perdagangan saham PACK lantaran adanya lonjakan harga yang cukup drastis.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) pada tanggal 12 Juni 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
Faktanya, sebelum suspensi diberlakukan, saham PACK sempat menarik perhatian pasar. Sahamnya tercatat menguat 9,89% ke posisi Rp4.110.
Menariknya, begitu suspensi dicabut dan perdagangan kembali dibuka, saham PACK kembali mencatatkan kenaikan signifikan. Pada sesi pertama perdagangan Jumat (13/6) pukul 09.30 WIB, sahamnya terpantau melonjak 9,98% atau naik 410 poin ke level Rp4.520.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
Dalam sepekan terakhir, performa saham ini pun terbilang impresif dengan kenaikan 32,94%, sementara dalam sebulan PACK sudah meroket hingga 110,23%.
-
Menyoal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKNJangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'7 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Teh, Ada Minuman Favorit KamuPemprov DKI Tunggu SK Pembatalan HGB Pulau ReklamasiDaftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari IndonesiaTingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling CupLink Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First TravelGanjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!
- ·Jalan di Tanah Abang Jadi Lapak PKL, Menhub: Tak Benar Itu!
- ·Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
- ·Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·Jimly Sebut Direktur Penyidikan Harusnya Patuh ke Pimpinan
- ·Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
- ·金泽美术工艺大学研究生申请条件
- ·Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
- ·Sandiaga Belajar Wisata Halal di Sumbar
- ·Ini Harapan Bamsoet untuk Polri di Hari Bhayangkara ke
- ·Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- ·Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan Alergi
- ·Jamaah Ini Rela Nabung Belasan Tahun, Eh Dibohongi First Travel
- ·Gebrakan Penting Kapolda Fadil Sungguh Mengejutkan, Mohon Simak Baik
- ·Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke
- ·Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'
- ·Sandiaga Bantah Ada Pertemuan dengan Anas, Nazar, dan Dudung
- ·Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
- ·Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- ·Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam
- ·Pengembang Rumah DP Rp0 Tetap Dapat Insentif
- ·Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- ·PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- ·Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- ·Dasco Pastikan Prabowo Akan Tuntaskan Tugasnya Sebagai Menhan
- ·Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- ·Pemprov DKI Tunggu SK Pembatalan HGB Pulau Reklamasi
- ·Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- ·Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Anggota Dewan jadi Tersangka Perkelahian
- ·Demokrat: Negara Lumpuh di Hadapan Djoko Tjandra
- ·Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- ·Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu
- ·Tegas! Ini Pesan Kemenhub untuk Seluruh PO Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang
- ·Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya